BEKASI – Sebuah pabrik furnitur milik PT Clasmor Furniture yang terletak di Komplek TNI AU, Jatirahayu, Pondok Gede Kota Bekasi dilalap si jago merah, Jumat (23/9) dinihariAkibat kebakaran tersebut dua mobil hangus terbakar
BACA JUGA: PMI Jaksel Target Rp 3 Miliar
Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.Dua mobil pick up yang terbakar masing-masing bernopol B 9174 ZT dan B 9416 LZ
BACA JUGA: Parkir Ilegal Tetap Marak
Bahkan, 15 karyawan yang sedang berada di dalam mes mendengar suara tiga kali ledakan dari lantai duaMenurut saksi mata, Karyo ( 45) kebakaran itu baru diketahui setelah kepulan asap keluar dari lantai atas yang dijadikan mes karyawan
BACA JUGA: Operasional Busway Terancam Minimnya Pasokan Gas
Sebagian karyawan yang melihat kobaran api berusaha memadamkan dengan peralatan sederhana”Namun, karena api cepat membesar, tak ada seorang pun mampu membendung luapan api,” ucapnyaKaryo mengatakan, pabrik yang terbakar itu banyak menyimpan kayu sebagai bahan pembuat furnitureSehingga, api dengan cepat merampat ke bagian lainBukan saja bahan material kayu yang ikut terbakar, dua unit mobil milik perusahaan juga ikut terbakar.
Bahkan, tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Bekasi yang diterjunkan ke lokasi sempat kewalahan memadamkan apiPasalnya, kondisi pabrik memiliki luas lahan cukup besar yakni sekitar 1.000 meter persegi”Jadi dengan cepat api menyambar ke bagian seluruh gudangKarena posisi gudang berada di bawah mes,” tambah Karyo.
Sedang, pemilik pabrik Yunanto mengaku, baru mengetahui kejadian ini setelah api sudah melalap separuh bagian gudangDia mengetahui kabar musibah itu dari seorang karyawannya”Ketika saya datang, kondisi pabrik saya sudah dilalap api,” imbuhnya.
Terpisah, Kapolsek Pondok Gede, Kompol Burhanudin mengatakan, hingga sekarang sudah ada enam orang yang dimintai keterangan atas insiden kebakaran tersebutSoal asal api, Burhanudin belum bisa memastikan dari mana”Karena kami masih memeriksa ke enam karyawan yang dianggap mengetahui kejadian itu,” ujarnya.
Sedang kasus ini, kata Kapolsek, masih dalam penyelidikanKondisi pabrik diakuinya, masih dipasangi garis police lineSehingga, diharapkan bisa mempermudah tim identifikasi bekerja(dny)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Warga Ilegal Terjaring
Redaktur : Tim Redaksi