Pabrik Gula Berumur Ratusan Tahun

Kamis, 05 November 2009 – 15:27 WIB
JAKARTA- Wajar saja kalau Indonesia masih kesulitan mencapai swasembada gulaPasalnya, sekitar 72 persen pabriknya sudah berumur ratusan tahun dan hanya sekitar 18 persen yang berumur di bawah 64 tahun.

"Bagaimana bisa efisien produksi gula nasional kita, pabriknya itu banyak yang tua

BACA JUGA: IMF Dituding Kacaukan Harga Gula

Mesinnya juga tua, jadi perlu ada revitalisasi pabrik gula," kata Erlangga Entarto, pimpinan Komisi VI di Gedung Senayan, Kamis (5/11).

Ketua Asosiasi Gula Indonesia (AGI) Solo Seweko mengakui, dari 61 pabrik gula yang ada, 44 di antaranya dibangun pada jaman pendudukan Belanda
Kesemuanya berada di Jawa.

Sedangkan pabrik yang dibangun setelah kemerdekaan totalnya 17 (4 di Jawa dan 13 di luar Jawa).

Hanya saja menurut Solo, dari kinerja giling, tidak semua pabrik gula tua tidak efisien karena sudah direhabilitasi

BACA JUGA: Stok Gula Aman sampai Maret 2010

BACA JUGA: Indonesia Bisa Swasembada Gula

Sebaliknya pabrik gula yang relatif baru di luar Jawa tidak semua efisien.

"Masalah inefisiensi pabrik gula yang sebagian besar adalah milik BUMN bukan hanya masalah teknis saja, tapi juga managemen, sehingga memang perlu direvitalisasi," tuturnya.

Ditambahkan Solo, revitalisasi tersebut mencakup bidang pendanaan, riset dan pengembangan, serta kebijakan yang kondusif, konsisten, kontinyu dan terpadu dari sektor-sektor terkait di bidang produksi, distribusi, harga, dan tata niaga.(esy/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cukai Rokok Naik 5 Persen Lebih


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler