jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, membeberkan bahwa pabrik masker ilegal yang diungkap di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, meraup untung besar dalam sebulan. Ditambah lagi dengan adanya virus corona, keuntungan pelaku semakin besar.
“Dalam sebulan, mereka bisa untung Rp 200 hingga Rp 250 juta,” kata Yusri kepada wartawan, Jumat (28/2).
BACA JUGA: Pabrik di Jakarta Utara Digerebek, Polisi Temukan 30 Ribu Masker Ilegal
Yusri menerangkan, pelaku selama ini membaca situasi. Dengan adanya isu virus corona, pelaku mematok harga tinggi untuk masker yang dijual.
“Harganya bisa sepuluh kali lipat dari harga biasa. Kalau di pasaran Rp 30.000 dulu, sekarang mereka jual Rp 230.000,” sebut Yusri.
BACA JUGA: Polisi Gerebek Pabrik Masker Ilegal di Cilincing Jakarta Utara
Diketahui, penggerebekan ini berlangsung pada Jumat pagi tadi. Setidaknya ada sepuluh orang yang diamankan dari lokasi.
Mereka adalah YRH sebagai penanggung jawab, EE penjaga gudang, D operator mesin, S dan LF sebagai sopir dan F, DK, SL, SF, ER sebagai pekerja. Kini kesepuluh pelaku sudah dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. (cuy/jpnn)
BACA JUGA: Virus Corona Menggila, Tiongkok Produksi 76 Juta Masker Setiap Hari
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan