Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Gunakan Listrik PLN, yang Terbukti Lebih Hemat

Minggu, 10 April 2022 – 16:52 WIB
PT PLN siap memenuhi permintaan penyambungan baru dan tambah daya untuk semua golongan pelanggan termasuk kalangan industri. Foto dok PLN

jpnn.com, JAKARTA - PT PLN  (Persero) memenuhi kebutuhan listrik PT Tri Bakti Sarimas (TBS), yang bergerak pada industri pengolahan kelapa sawit.

Perusahaan tersebut menjadi pelanggan listrik Premium Bronze daya 1.100.000 Volt Ampere (VA).

BACA JUGA: Bangkitkan Ekonomi Masyarakat, PLN Dorong Pemanfaatan Limbah Padat FABA

PT TBS mengolah buah kelapa sawit untuk menghasilkan minyak kelapa sawit mentah (CPO), sedangkan inti (kernel) dan cangkang akan digunakan untuk komoditi dalam negeri dan ekspor.

Hal ini yang menyebabkan PT TBS membutuhkan listrik demi menjaga kelangsungan kegiatan produksi.

BACA JUGA: Terlihat tak Pakai Bra, Gisel: Lupa Ini Bulan Puasa, Belum Kebiasaan

Direktur Utama PT Tri Bakti Sarimas Gunawan menuturkan setelah menggunakan listrik PLN, perusahaan kini bisa lebih berhemat.

Sebab untuk mendukung kegiatan operasional fasilitas pengolahan kelapa sawit, PT TBS menggunakan pembangkit sendiri dengan biaya cukup besar.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Ingin Tingkatkan Ekspor Biji Pinang, PLN Siap Dukung Lewat Cara ini

Sebelum memakai listrik PLN, dalam kondisi normal perusahaan menggunakan bahan bakar solar 150 liter per hari saat kondisi buah ada.

Sementara saat tidak ada buah, dibutuhkan solar 400 liter per hari karena tidak ada cangkang sawit untuk dibakar.

"Hal ini membuat penghematan besar bagi perusahaan kami. Kondisi normal saja dengan harga solar per liter Rp 17.500, berarti dalam per hari kami menghemat sebesar Rp 2,6 juta. Sedangkan kondisi tidak ada buah sebesar Rp 7 juta,” papar Gunawan.

Gunawan juga memberikan apresiasi atas percepatan pemasangan listrik sehingga produksi pengolahan kelapa sawit tetap berjalan normal.

“Kami berterima kasih kepada PLN, karena kami sangat membutuhkan listrik di tengah kondisi suplai bahan bakar yang sulit, kami berharap dengan masuknya PLN dapat meningkatkan produksi pengolahan kelapa sawit PT TBS,” harap Gunawan.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Rengat, Benny Indra Praja mengatakan, layanan tersebut diberikan sebagai dukungan perseroan terhadap perkembangan industri pengolahan kelapa sawit di Tanah Air.

"Dengan kapasitas yang dimiliki, PLN siap memenuhi permintaan penyambungan baru dan tambah daya untuk semua golongan pelanggan termasuk kalangan industri," kata Benny.

Penyalaan pasang baru listrik pada PT TBS dapat diselesaikan dengan baik atas sinergi PLN bersama Haleyora Power, di mana PLN menyiapkan infrastruktur hingga dapat teraliri ke lokasi sedangkan Haleyora Power melalui aplikasi ListriQu membantu memenuhi kebutuhan pelanggan dalam perbaikan instalasi di sisi pelanggan.

“PLN terus berkomitmen menjaga kehandalan dan meningkatkan pelayanan dengan kemudahan layanan yang diberikan sesuai kebutuhan, terutama di masa pandemi Covid-19 saat ini,” jelasnya.

Benny mengimbau kepada masyarakat untuk mengunduh aplikasi PLN Mobile agar mendapatkan beragam layanan pelayanan PLN.

"Apabila pelanggan ingin melakukan tambah daya, pasang baru dan pengaduan pelayanan sekarang sudah satu pintu yaitu melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh melalui App Store atau Play Store," tutur Benny.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bulu Kemaluan Sebaiknya Dicabut atau Dicukur? Cara Afdal Lebih Menyakitkan


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler