jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jenderal (Purn) Moeldoko mengapresiasi langkah Satuan Tugas (Satgas) Pangan menggerebek pabrik PT Indo Beras Unggul (IBU) beberapa waktu lalu.
"Saya senang karena itu mengingatkan masih banyaknya mafia pangan," kata Moeldoko dalam diskusi bertema Republik Beras di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (28/7).
BACA JUGA: Petani Kabupaten Bekasi Kerap Jual Beras ke PT IBU, Ini Alasannyaâ¦
Meski begitu, mantan Panglima TNI tersebut menilai pemerintah belum maksimal membuat regulasi tahapan peredaran beras.
Padahal, permasalahan yang menimpa petani bermula dari proses awal.
BACA JUGA: DPR Dukung Satgas Pangan Tindak Mafia dan Kartel Pangan
Yakni, dari budi daya, pascapanen, hingga tata niaga atau proses penjualan.
"Kalau semua disusun dari awal semua tidak gini. Jangan seperti rencana baru bangun tidur," kata dia.
BACA JUGA: Penggerebekan PT IBU Berdampak pada Ketakutan Pengusaha Beras?
Sebagaimana diketahui, Satuan Tugas (Satgas) Pangan menggerebek pabrik PT Indo Beras Unggul (IBU) di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Kamis (20/7) malam.
Penggerebekan ini dipimpin langsung Kapolri Jend Tito Karnavian, Menteri Pertanian Andi Amran, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi, Ketua Satgas Pangan Irjen Setyo Wasisto dan Sekjen Kemendag Karyanto.
Satgas Pangan mengamankan beras sebanyak 1.162 ton di gudang PT IBU.
Beras jenis IR 64 yang akan dijadikan beras premium dan dijual dengan harga tiga kali lipat di pasaran. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satgas Pangan Diduga Menyalahi Prosedur Saat Menggerebek PT IBU
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga