Pabrik Susu Terbaru FrieslandCampina & FFI Resmi Beroperasi, Total Investasi Rp 3,8 T

Selasa, 02 Juli 2024 – 21:52 WIB
Pabrik susu terbaru FrieslandCampina dan Frisian Flag Indonesia (FFI) resmi beroperasi di Cikarang dengan total investasi Rp 3,8 triliun. Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com - Pabrik susu terbaru FrieslandCampina dan Frisian Flag Indonesia (FFI) resmi beroperasi di Cikarang dengan total investasi Rp 3,8 triliun. 

Pabrik dengan luas 25,4 hektare atau setara dengan 35 lapangan sepakbola itu untuk memenuhi kebutuhan susu dalam negeri yang terus meningkat.

BACA JUGA: Frisian Flag Indonesia Rayakan Hari Susu Sedunia 2024

Pabrik susu baru ini akan memproduksi 400 ribu kilogram susu segar setiap hari untuk menghasilkan 700 juta kilogram produk susu setiap tahunnya, dengan menggunakan teknologi modern ramah lingkungan untuk memenuhi tujuan keberlanjutan perusahaan. 

Pabrik ini memiliki potensi untuk memproduksi hingga 1 miliar kilogram produk susu setiap tahunnya. Investasi sebesar €257 juta (Rp 3,8 triliun) untuk pabrik baru ini merupakan investasi terbesar perusahaan induk FrieslandCampina di seluruh dunia.

BACA JUGA: INKUD dan Perusahan dari China Kembangkan Pabrik Susu dan Penggilingan Beras

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya mengapresiasi kesungguhan perusahaan global, seperti FrieslandCampina yang telah memperluas investasinya dan membangun pabrik baru di Indonesia.

Pabrik baru ini diharapkan dapat terus meningkatkan kolaborasi dan inovasi, mengembangkan program kemitraan antara PT Frisian Flag Indonesia dengan peternak sapi perah. 

BACA JUGA: Belanda Bakal Investasi di Terminal Vopak, Pabrik Susu Hingga Sektor Migas

Hal ini akan memperkuat kontribusi perusahaan dalam menciptakan lapangan kerja dan memberikan nilai tambah di dalam negeri untuk pertumbuhan ekonomi nasional serta menyiapkan masyarakat Indonesia yang sehat menyongsong Indonesia Emas 2045. 

Diresmikannya pabrik susu baru Frisian Flag di Cikarang ini merupakan wujud komitmen FrieslandCampina dalam berinvestasi di Indonesia.

CEO Royal FrieslandCampina N.V. Jan Derck van Karnebeek mengatakan pabrik susu baru FrieslandCampina di Cikarang adalah dedikasi perusahaan untuk berinvestasi di sektor susu di Indonesia.

"Sebagai investasi produksi global terbesar kami hingga saat ini, fasilitas ini akan berfungsi sebagai pusat penghubung untuk Asia Tenggara," ujarnya saat peresmian pabrik susu baru FrieslandCampina di Cikarang, Selasa (2/7). 

Pabrik ini, lanjutnya, merupakan perwujudan dari komitmen perusahaan untuk menghadirkan produk susu berkualitas tinggi dan bergizi bagi generasi masa kini serta masa depan di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara,  didukung oleh teknologi modern yang seimbang dengan kelestarian lingkungan.

Frisian Flag Indonesia sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan akses terhadap produk susu yang terjangkau dan bergizi, serta mendukung kesejahteraan di beberapa wilayah Asia Tenggara.

Pabrik Cikarang menargetkan untuk mengurangi emisi CO2/gas rumah kaca sebesar 45 persen, menghemat konsumsi listrik sebesar 22 persen dan konsumsi air sebesar 25 persen.

Inisiatif ramah lingkungan lainnya adalah penggunaan lebih dari 55 ribu palet ramah lingkungan yang diimplementasikan di Pusat Distribusi Utama dan Gudang Bahan Baku di pabrik baru ini.

Presiden Direktur Frisian Flag Indonesia Berend van Wel, mengatakan peresmian pabrik di Cikarang ini menandai momen penting bagi FrieslandCampina dan FFI, yang memungkinkan untuk memainkan peran yang lebih besar dalam mendukung kemajuan Indonesia.

"Dengan komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan dan inovasi, kami berdedikasi untuk memproduksi produk susu yang bergizi bagi keluarga Indonesia sambil meminimalkan jejak ekologi kami sebanyak mungkin, berkontribusi positif bagi masyarakat dan planet ini," terangnya.

Berend van Wel, menambahkan akan terus mendukung dan berkolaborasi dengan pemerintah agar FFI bisa meningkatkan kontribusi membangun masyarakat yang lebih kuat di Indonesia.

Dalam 10 tahun terakhir, FFI telah menunjukkan upaya kolaboratif dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), para ahli gizi, organisasi dan akademisi melalui 'Program Susu Sekolah'.

"Dan dengan peluncuran investasi terbesar sekaligus peresmian program kolaborasi kami - proyek percontohan program makanan bergizi, sebagai dukungan terhadap agenda pemerintah terpilih mendatang dalam menyediakan nutrisi yang berkualitas bagi anak-anak dan Ibu, " pungkasnya. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler