jpnn.com - jpnn.com - Seorang pria berinisial Ad, 17, terpaksa berurusan dengan polisi setelah dilaporkan orang tua Bunga, 13, warga Jalan Seroja RT 001/RW 009 Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau.
Itu setelah orang tua Bunga mendatangi Polsek Tenayan Raya dan melaporkan tersangka atas kasus pencabulan.
BACA JUGA: Ketika Remaja Punya Fantasi Seks Tinggi Ketemu Siswi SD
Dari informasi yang didapatkan kedua sejoli itu menjalin kasih selama 1 tahun kurang lebih.
Dengan hubungan yang tak sebentar itu, Bunga percaya kalau pacarnya merupakan pria yang benar-benar serius padanya.
BACA JUGA: Cuma Cium Pipi ABG, Arihta AB Dituntut 10 Tahun Penjara
Saking percayanya, ketika sang pacar membujuknya berbuat mesum di Jalan Palembang Ujung Kecamatan Tenayan Raya, Bunga tak kuasa menolak.
Kasus pencabulan itu sendiri terkuak, Minggu (29/1) lalu, awalnya Bunga pamit pergi belajar kelompok di rumah temannya.
BACA JUGA: Pelaku Pencabulan Minta Hukuman Ringan
Usai belajar kelompok itulah, Ad datang menjemput dan menawarkan mengantar korban pulang ke rumahnya. Namun, itu ternyata hanya modus pelaku.
Bukannya mengantar korban pulang ke rumahnya, pelaku justru membawa korban ke semak-semak. Di sana pelaku mulai melancarkan aksinya.
Dengan bujuk rayu, pelaku berusaha agar korban bersedia melayani tersangka. Korban menolak, tapi pelaku memaksa korban agar mau berhubungan badan.
Setelah puas, pelaku langsung mengantar korban pulang ke rumahnya. Saat itu lah, korban menceritakan apa yang dialaminya kepada orangtuanya. Awalnya, orangtua korban berusaha menyelesaikan secara kekeluargaan.
Tapi niat baik dari pelaku dan akhirnya ayah korban menempuh jalur hukum.
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Rachmad Wibowo membenarkan adanya kasus dugaan pencabulan itu dan saat ini tengah ditangai Polsek Tenayan Raya.
"Kami masih melakukan penyelidikan. Laporannya sudah kami terima keterangan saksi juga telah kami minta," kata Rachmat seerti dikutip dari Riau Pos (Jawa Pos Group) hari ini. (Man)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Guru Curhat di Medsos demi Ajak Murid Berindehoi
Redaktur & Reporter : Budi