jpnn.com - BANYUWANGI – Misteri tentang orang tua kandung bayi yang ditemukan tewas di Lingkungan Pacean, Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri, Banyuwangi, akhirnya terkuak.
Pasangan pembuang bayi tersebut adalah Gus, 20, warga Kelurahan/Kecamatan Kalipuro, dan Mik, 18, warga Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo. Mereka ditahan di sel tahanan Mapolres Banyuwangi Rabu (28/5).
BACA JUGA: Kejar Dalang Ekspoitasi Seks Anak
Pada Sabtu (24/5), sesosok bayi ditemukan tewas di bawah pohon kelapa di Lingkungan Pacean, Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri, Banyuwangi. Tubuh bayi yang terbungkus sarung itu membiru. Bayi beserta ari-arinya lantas dimasukkan ke dalam tas.
Identitas pembuang bayi tersebut terungkap berkat kejelian masyarakat. Mik yang kos di Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri, dicurigai masyarakat setempat.
BACA JUGA: Nasabah Bank Ditembak, Rp 175 Juta Digasak
Sebab, perubahan fisik perempuan itu sangat mencolok. ’’Masyarakat curiga. Sebab, awalnya dia gendut dan tiba-tiba kurus,’’ papar Kapolsek Giri AKP Adi Wiyanto.
Warga yang mendapat kabar penemuan mayat bayi di Boyolangu segera melapor ke Polsek Giri. Dalam tempo tidak terlalu lama, polisi berhasil mengendus keberadaan perempuan yang baru lulus SMA tersebut. Selain Mik, polisi menangkap teman prianya yang bekerja di sebuah bengkel di Kecamatan Kalipuro.
BACA JUGA: Tagih Utang Rp 400 Ribu, Tewas Dibacok Celurit Berkarat
Di hadapan petugas, dua remaja itu mengakui perbuatannya. Mereka mengaku terpaksa membuang bayinya lantaran malu. ’’Alasannya, malu punya anak di luar nikah,’’ ujar Adi.
Mika mengaku melahirkan bayi tersebut di belakang pabrik roti di kawasan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro. Persalinan itu berlangsung normal dan tidak aborsi. Setelah lahir, bayi tersebut langsung dibuang.
Orang tua yang tidak bertanggung jawab itu akan segera dipindahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Banyuwangi. Mereka sudah ditangkap beserta barang bukti yang mendukung. (nic/c1/bay/JPNN/c14/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ringkus Komplotan Pelajar Spesialis Jambret Bule
Redaktur : Tim Redaksi