BACA JUGA: Jepang Mundur Lagi dari Copa America
Final Europa League pun akan menjadi laga perpisahan bagi pelatih yang menangani Braga sejak Juni 2009 itu."Suporter pasti akan mengerti dan memaafkan saya," ungkap Paciencia kepada Reuters
Selama dua tahun memoles Braga, Paciencia menorehkan catatan gemilang
BACA JUGA: Del Neri Terancam, Conte Digadang
Di musim pertamanya, Braga dibawanya finis runner-up di Liga Primeira sehingga lolos ke Liga Champions kali pertamaItulah sebabnya, Presiden Braga Antonio Salvador jauh-jauh hari menyodorkan tawaran perpanjangan kontrak
BACA JUGA: Tevez Sulit Tembus Skuad Tango
"Presiden Salvador mengatakan apabila saya akan menyesali keputusan meninggalkan BragaSaya selalu jujur dengan perasaan saya, dan saya pasti akan selalu merindukan Braga setelah kebersamaan selama iniTapi, saya telah membuat keputusan," terang Paciencia.Kabarnya, Paciencia meninggalkan Braga karena tergiur dengan tawaran dari Sporting LisbonSporting memang belum memiliki pelatih tetap sejak Paulo Sergio mengundurkan diri akhir Februari laluPosisinya digantikan karteker Jose Couceiro sampai akhir musim.
Paciencia memang tidak bisa disalahkan apabila memilih SportingItu karena klub asal ibu kota Portugal itu merupakan salah satu dari big three di Portugal, selain FC Porto dan BenficaNamun, Braga boleh dibilang telah mendobrak dominasi big three menilik sepak terjang mereka selama dua tahun terakhir, dan ironisnya itu karena Paciencia.
"Saya tidak harus memberikan keterangan (seputar masa depan, Red), karena saya tahu media sudah sering membicarakannyaJadi, biarlah waktu yang bicara," jelas Paciencia(dns/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ronaldo Menuju Sepatu Emas Eropa
Redaktur : Tim Redaksi