jpnn.com, JAKARTA - Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengatakan, sekitar 70 persen penjualan mobil di Indonesia menggunakan sistem kredit.
“Di Daihatsu malah sampai 80 persen. Sangat sedikit yang bayar tunai,’’ kata Amelia, Rabu (24/1).
BACA JUGA: Pertumbuhan Kredit 2018 Diprediksi Tembus 12 Persen
Karena itu, pihaknya mengharapkan perusahaan pembiayaan (leasing) melonggarkan persetujuan kredit kepemilikan mobil.
Amelia mengakui, saat ini industri leasing masih sangat berhati-hati, terutama ketika proses permohonan kredit.
BACA JUGA: Duarrr.... Balon Gas Daihatsu Meledak, Enam Orang Terbakar
Dia menyadari, hal itu terjadi karena tingkat kredit macet alias non-performing loan (NPL) sedang tidak bagus.
’’Kalau biasanya approval kredit 3–4 hari, sekarang bisa sampai sepuluh hari. Ada juga yang ditolak,’’ imbuh Amelia.
BACA JUGA: 2018, Pasar Otomotif Nasional Diprediksi Stagnan
Menurut dia, kondisi pasar otomotif tidak hanya dipengaruhi kemampuan dan kebutuhan masyarakat.
Ada faktor lain yang membuat industri otomotif bisa turun atau tumbuh, yaitu leasing.
’’Kalau ingin penjualan otomotif naik, leasing harus mempermudah atau melonggarkan persetujuan kredit mobil,’’ kata Amelia.
Dia berharap, dengan dukungan leasing, penjualan pada tahun ini bisa tetap terjaga.
Tidak hanya itu, Daihatsu juga akan terus meningkatkan aftersales service untuk memuaskan konsumen.
’’Kami sudah survei, ternyata aftersales service ini salah satu pertimbangan penting saat membeli. Intinya, mereka beli tidak boleh disusahkan di kemudian hari,’’ tutur Amelia.
Tahun lalu, Daihatsu menduduki posisi kedua dalam industri otomotif nasional dengan penjualan 185.240 unit.
Daihatsu juga meraih pangsa pasar (market share) hingga 17,3 persen.
Sementara itu, wholesales Daihatsu berhasil mencapai angka 186.381 unit dan pangsa pasar 17,3 persen.
Penjualan itu ditopang Daihatsu Sigra dengan porsi 26 persen. (tih/wir/c5/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... All New Terios Cocok untuk Harian, Keluarga, dan Adventure
Redaktur & Reporter : Ragil