Pacu Pertumbuhan Populasi Sapi Demi Penuhi Target

Selasa, 24 Juli 2018 – 02:18 WIB
Sapi perah. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, SAMARINDA - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Timur terus berusaha mewujudkan program populasi dua juta sapi.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim Dadang Sudarya mengatakan, upaya penambahan populasi sapi dilakukan melalui pengembangan indukan sapi potong.

BACA JUGA: Hari ini, Dua Kapal Ternak Pelni Tiba di Jakarta

Khususnya program integrasi sapi-sawit pada 2015 mendapatkan indukan sapi potong impor dari Australia.

“Kami akan terus memacu populasi sapi. Program integrasi sapi sawit salah satu cara untuk menambah sapi di Kaltim,” tutur Dadang, Minggu (22/7).

BACA JUGA: Mentan Sebut Kerja Pemerintahan Jokowi – JK Setara 70 Tahun

Nantinya ada sepuluh ribu ekor sapi jenis brahman cross (BC) dari Australia yang didukung dalam APBN melalui Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan untuk kegiatan tugas pembantuan (TP).

“Namun, terealisasi hanya 1.926 ekor,” tambah Dadang.

BACA JUGA: Kementan: Perlu Sinergitas dalam Peningkatan Populasi Sapi

Jumlah tersebut, tambah Dadang, tersebar di dua daerah, yakni Paser sebanyak 1.225 ekor dan Penajam Paser Utara (PPU) sekitar 701 ekor.

Di paser ada 496 ekor sapi BC Australia yang lahir, sedangkan yang mati sebanyak 1.548 ekor.

Sementara itu, di PPU ada 168 ekor sapi yang mati dari jumlah 409 yang lahir. Dengan demikian, populasi akhir mencapai 1.076 ekor.

“Jadi, jumlah keseluruhan 2.624 ekor dari 1.926 sapi BC Australia. Sapi pejantan eks BC dukungan APBD provinsi sebanyak 95 ekor,” ungkap Dadang. (ctr/ndu/k18)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan: Berapa yang Dibutuhkan Masyarakat, Kami gak Masalah


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler