jpnn.com, JAKARTA - Kemendikbudristek kembali ditunjuk menjadi manajer kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang mengusung tema #AromaMaluku.
Berbeda dengan kementerian/lembaga lain, Kemendikbudristek mengikutsertakan satuan pendidikan untuk berpartisipasi.
BACA JUGA: Softskill Siswa SMK Rendah, Kemendikbudristek & GSM Gencarkan Program untuk Kepsek
Terdapat 26 usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang terdiri dari tiga kategori yakni kuliner, fesyen, dan kriya. Ketiga unsur tersebut akan menampilkan produk terbaiknya. Mereka akan mengisi 16 stan yang tersedia.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbudristek Wikan Sakarinto mengatakan salah satu kegiatan acara puncak pada 29 November ini adalah sesi belanja daring (live shopping) yang diikuti para menteri baik secara daring maupun luring.
BACA JUGA: Kabar Baik dari Kemendikbudristek Buat Peserta Seleksi PPPK Guru Tahap II
Tidak hanya itu, akan digelar pula peragaan busana (fashion show) hasil rancangan anak bangsa yang diiringi dengan penampilan hiburan musik dari Andmesh Kamaleng dan Putry Pasanea.
"Gernas BBI merupakan momentum sangat baik untuk membangun kemitraan lebih lanjut dengan perdagangan yang dilakukan secara elektronik (e-commerce) yang tergabung dalam Indonesian E-Commerce Association (idEA)," kata Wikan, Sabtu (27/11).
Ditjen Diksi saat ini telah melakukan kerja sama kemitraan yang lebih luas dan mengarah pada penguatan kualitas satuan pendidikan vokasi termasuk SDM-nya.
Saat ini lanjut Wikan, telah dilakukan proses penyesuaian (onboarding) UMKM dan produk satuan pendidikan vokasi ke dalam berbagai e-commerce dengan menyediakan halaman website yang pertama kali dilihat pengunjung (landing page) khusus #AromaMaluku.
Dirjen Wikan menambahkan Gernas BBI akan menjadi langkah strategis untuk memulihkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Menurutnya, Indonesia maju dan berkelanjutan adalah visi nasional yang harus diwujudkan bersama dengan kolaborasi, inovasi, dan rasa bangga terhadap karya-karya anak negeri.
“Mari bersama menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Aroma Maluku dengan mencintai, membeli dan mengunakan produk karya anak bangsa,” pungkasnya. (esy/jpnn)
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Mesya Mohamad