Padang Dilanda Kekeringan, Petani Terancam Gagal Panen

Kamis, 08 Februari 2018 – 03:30 WIB
Sawah kering. Ilustrasi Foto: Ariesant/JPG

jpnn.com, PADANG - Sejumlah daerah di Sumatera Barat (Sumbar) mulai dilanda kekeringan sejak memasuki mssum kemarau akhir Desember 2017.

Areal pertanian warga mulai kekurangan air dan berpeluang menimbulkan gagal panen.

BACA JUGA: Sawah Mulai Kering Kerontang, Petani Terancam Gagal Panen

Salah satunya terlihat di Kelurahan Sungaisapih, Kecamatan Nanggalo, Padang.

Sawah-sawah petuni mulai kering kerontang. Menurut beberapa petani setempat, jika keadaan tersebut terus dibiarkan potensi terjadinya gagal panen sangat besar.

BACA JUGA: Innalillahi, Raja Pagaruyung Mangkat

Pantauan Padang Ekspres (Jawa Pos group), Selasa (6/2), Lahan sawah milik beberapa orang petani, tampak retak-retak. Bahkan, ada beberapa bagian padi yang sudah mengalami kemerahan.

“Kalau padi sudah memerah, maka potensi untuk terjadinya gagal panen semakin cepat. Bahkan, bisa saja padi yang ditanam ini tidak berisi sama sekali,” ujar Zulkifli, 50, warga RT 01/ RW 02 Kelurahan Sungaisapih, Kecamatan Nanggalo.

BACA JUGA: Dipicu Konflik Lahan, Warga Blokir Akses Jalan ke Bandara

Pihaknya sudah berusaha mencari sumber air terdekat, seperti memanfaatkan air sungai di dekat sawahnya. Namun, air sungai tersebut juga mengalami kekeringan.

“Saya sangat berharap malam ini (kemarin, red) terjadi hujan. Jika kekeringan masih berlanjut, maka beberapa pekan depan bisa saja sawah kami gagal panen. Padahal, terdapat beberapa bagian sawah milik rekan kami yang hampir memasuki masa panen,” jelasnya.

Hal sama diutarakan petani lainnya, Yuni, 23. Kekeringan seperti ini sudah berlangsung sejak akhir tahun. “Namun, tidak mempan mengatasi kekeringan yang terjadi, “ katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Padang, Syaiful Bahri mengatakan, pihaknya segera menrunkan tim untuk mengecek kondisi persawahan di berbagai kecamatan yang dilanda kekeringan. Sampai saat ini, menurut laporan yang telah ia terima, ada beberapa areal sawah yang irigasinya mengalami penyumbatan.

”Banyak faktor penyebab kekeringan ini. Bisa faktor cuaca dan bisa juga faktor penyumbatan di berbagai saluran air,” ujarnya.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, kata Syaiful Bahri, dia akan melakukan berbagai upaya. Seperti mengerahkan pompa agar mengaliri air ke sawah-sawah yang mengalami kekeringan. “Bagi irigasi yang mengalami penyumbatan, kami juga bakal memperbaiki irigasi tersebut,” pungkasnya.(cr23/eni/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ponsel Turis Asing Dirampas Jambret di Jalan Bundo Kanduang


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler