Innalillahi, Raja Pagaruyung Mangkat

Jumat, 02 Februari 2018 – 09:34 WIB
GUBERNUR DOAKAN RAJA: Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (tengah) mendoakan almarhum Rajo Pagaruyuang di RSUP M Djamil. Foto: Khairian/Padang Ekspres

jpnn.com, PADANG - Ranah Minangkabau berduka. Tokoh adat, Daulat Yang Dipertuan Raja Alam Minangkabau Pagaruyung Darul Qoror, Muhammad Taufiq Thaib Tuanku Maharajo Sakti meninggal dalam usia 69 tahun, Kamis (1/2). Beliau mangkat sekitar pukul 20.05 WIB di RSUP M. Djamil, Padang.

Almarhum sempat berjuang selama 16 hari dalam perawatan dokter di ruang perawatan intensif lantai II RSUP M Djamil Padang. Berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan adanya flak penyumbatan saluran di kepala. Selain itu, ada riwayat sakit jantung dan gangguan saluran pernafasan.

BACA JUGA: Dipicu Konflik Lahan, Warga Blokir Akses Jalan ke Bandara

Rencananya jenazah almarhum akan dikebumikan di pandam kuburan Balaijanggo Istana Silinduang Bulan, Pagaruyuang, Batusangkar, Kabupaten Tanahdatar, Jumat (2/2).

BACA JUGA: Ponsel Turis Asing Dirampas Jambret di Jalan Bundo Kanduang

Muhammad Taufiq Thaib. Foto: ist. Padang Ekspres

Dari pantauan Padang Ekspres di rumah sakit tadi malam, terlihat karib kerabat dan keluarga, Gubernur Sumbar Irwan Prayinto, Wakil Gubernur Nasrul Abit, Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim serta unsur tokoh masyarakat lainnya. Rencana Almahrum sebelum dimakamkan, akan dibawa dahulu ke rumah istrinya di Tiga Batur Limakaum Batusangkar.

BACA JUGA: Polisi Tetapkan Orang Tua Perantai Anak Itu jadi Tersangka

"Setelah dilakukan perawatan dengan usaha dari dokter yang maksimal, kehendak Allah lebih berkuasa. Almarhum pergi dengan tenang dan dilepas langsung keluarga," ucap Puti Raudha Thaib, saudara perempuan Sutan Taufiq Thaib.

Dia mengatakan, jenazah almarhum akan dibawa ke rumah istri, Puti Rahma Usman untuk selanjutnya dimakamkan di Istana Silinduang Bulan. Dia mengungkap, Sutan Taufiq Thaib sebelum meninggal sempat menjalani perawatan hampir 16 hari dengan gejala temuan flak di kepala. "Temuan dokter setelah di CT-Scan ada flak di kepala. Beberapa hari sebelumnya, kondisinya sempat membaik," ucap Puti Raudha yang menyebutkan almarhum meninggalkan dua orang anak.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengungkapkan belasungkawa dan rasa kesedihan mendalam atas meninggalnya tokoh masyarakat, tokoh adat dan pewaris kerajaan Pagaruyung.

Secara pribadi, keluarga dan Pemerintah Provinsi Sumbar, Irwan merasa kehilangan dan berdoa semoga segala amalan yang dilakukan almarhum diterima Allah SWT dan diampuni segala kesalahannya.

"Kami sangat merasa kehilangan. Banyak contoh dari diri beliau, beliau orang yang arif, memahami adat dan budaya. Pendekatan beliau dalam menuntaskan masalah menyejukkan dan mengena sasaran. Beliau tahu apapun tentang etnik Minang ini. Kemampuan beliau dan kecerdasannya luar biasa sehingga menjadi pencerahan. Kami sangat merasa kehilangan," ucapnya.

Adik almarhum Sutan Taufiq Thaib, Sutan Irwansyah menuturkan pihaknya juga telah menginformasikan atas meninggalnya Sutan kerajaan Pagaruyung itu. Almarhum mempunyai ikatan kekerabatan dengan raja-raja Nusantara serta raja-raja di negara tetangga. "Raja nusantara dan raja kerajaan negara tetangga rencana akan hadir besok (hari ini)," ucapnya.

Sementara itu untuk prosesi pemakaman dan keputusan pandam pekuburannya diambil melalui kesepakatan Datuak Batujuah dan Basa Balai. "Untuk lokasinya (pemakaman) di Balaijanggo Istana Silinduang Bulan, sementara untuk posisi makamnya akan dilakukan musyawarah pemangku adat, kita upayakan pemakamannya cepat untuk hari esok," tambahnya. (cr17)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah 11 Tahun Dirantai Ayah Tiri Lantaran tak Mau Mengemis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler