jpnn.com, SUMEDANG - Melalui acara UMKM Go Digital bertajuk "Bangkit Bersama PaDi UMKM" Sebanyak 500 pengusaha dibidang tersebut mendapatkan pembinaan dan pelatihan.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengatakan, 500 UMKM tersebut akan mengembangkan potensi mereka dan dididik oleh PaDi (Pasar Digital).
BACA JUGA: BRI Gandeng Stakeholder Sosialisasikan PP No. 7/2021 untuk Pemberdayaan Nasabah UMKM
UMKM, kata H. Dony bahkan akan masuk dalam platform digital PaDi untuk mempertemukan penjual dan pembeli.
"Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan pendapatan pelaku usaha dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan,” ungkap dia di Sumedang, Sabtu (10/4).
BACA JUGA: UMKM Dapat Berkah Selama Pandemi, Harus Terus Digencarkan
H. Dony meyakini, kegiatan UMKM Sumedang Go Digital ini menjadi salah satu solusi di masa pandemi Covid-19 dan salah satu ikhtiar dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat.
Flatform ini, kata Bupati, dikembangkan oleh PT. Telkom bekerja sama dengan Kementerian BUMN.
H. Dony juga mengatakan, saat ini UMKM Sumedang menjadi salah satu percontohan untuk masuk kedalam pasar digital.
Dia juga menyadari jika 60 persen Pendapatan Domestik Bruto (PDB) berasal dari UMKM.
"Kalau PDB 60 persen, maka UMKM adalah sektor unggulan yang harus dikembangkan bersama baik regulasi atau budgetnya harus diarahkan untuk UMKM,” kata dia.
Hadir dalam kesempatan tersebut Staf Ahli Bidang Keuangan Kementerian BUMN Leto Sianita Ginting, Perwakilan Kementerian Koperasi dan UMKM Rahmadi, Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo Ismail, Direktur Busines PT. Telkom Fajrin R. Djoemadi, Direkrut Operasional dan Keuangan PT. SMF Trisnadi Yulrisman dan Perwakilan Pasar Digital UMKM Henri Setiawan Wyatno.
Acara diisi dengan beberapa kegiatan seperti Trainer of Trainer (ToT) pelaku UMKM, Bazar produk unggulan, Webinar, konseling, Podcast, lomba Tiktok dan foto produk.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia