jpnn.com - JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pagi ini, Senin (26/10) kembali bergerak di zona merah.
Dilansir dari data Bloomberg, rupiah dibuka melemah 29 poin ke level Rp 13.650 dari posisi sebelumnya, Rp 13.621 per USD.
BACA JUGA: Perbankan Terus Berupaya Mendorong Investasi Nasabah Mikro
Sedangkan kurs jual BCA pada pukul 08.56 WIB berada di level Rp 13.650 per USD. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah menguat ke posisi Rp 13.491 dari hari sebelumnya Rp 13.640 per USD.
Analis NH Korindo Securities Reza Priyambada mengatakan tren penguatan laju rupiah masih berlanjut di akhir pekan seiring berbalik melemahnya laju USD. Di sisi lain, momentum tersebut dimanfaatkan sejumlah mata uang untuk berbalik naik. Bahkan, beberapa di antaranya mampu melanjutkan kenaikannya.
BACA JUGA: Istimewaaa, Denmark Puji Industri Kapal PT PAL
"Secara tren, laju rupiah masih mencoba untuk bertahan positif. Dibutuhkan sentimen yang lebih positif untuk bisa mempertahankan laju rupiah agar bisa bergerak positif. Diharapkan sentimen dari jelang rapat The Fed bisa lebih direspon baik oleh pelaku pasar, sehingga tidak memicu pembalikan arah melemah dari rupiah," ujar Reza dalam riset hariannya, Senin (26/10). (chi/jpnn)
BACA JUGA: Inilah Generasi Yang Diincar Asuransi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Layanan Investasi 3 Jam Segera Diluncurkan, Ini Syarat-syaratnya
Redaktur : Tim Redaksi