jpnn.com, PRAYA - Nuridan, 29, warga dusun Sintung Barat, Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, ditemukan tewas tergantung di rumahnya, Rabu (7/4).
Korban diduga nekat melakukan aksi bunuh diri karena depresi lantaran ditinggal istri.
BACA JUGA: Rumah Wendi Digerebek Polisi, 9 Pria dan 1 Wanita Tepergok Tengah Berbuat Terlarang, Tuh Lihat
Kapolsek Batukliang Utara, Iptu Sribagyo, Rabu, menjelaskan, korban ditemukan sudah tidak bernyawa oleh ibu kandungnya, Inaq Juliadi alias Jemuk, 49.
Saat itu korban dalam kondisi tergantung di plafon menggunakan kain warna merah.
BACA JUGA: Mbak Mila Tewas Dihabisi Suami, Jasadnya Dimasukkan ke Dalam Bak Mandi, Ya Ampun
"Sekitar pukul 08.00 ibunya datang membangunkan korban. Setelah memanggil korban berkali-kali namun tidak ada jawaban, ibunya langsung membuka pintu dan melihat anaknya sudah tergantung di kamar," jelasnya
Melihat korban posisi tergantung, sontak ibunya berteriak memanggil warga untuk dibantu menurunkan korban. Setelah diturunkan, warga langsung mengecek kondisi korban. Namun sayang, korban sudah tidak bernyawa.
BACA JUGA: Pemuda Berusia 26 Tahun Berbuat Nekat di Rumah, Warga Banjarbaru Langsung Geger
"Dari keterangan pihak keluarga, korban tidak memiliki riwayat penyakit. Sementara dari keterangan Ibunya, korban mengalami depresi karena sudah lama ditinggal oleh istrinya. Istri korban juga selalu menuntut agar korban segera menceraikannya namun korban tidak mau bercerai," paparnya.
Dijelaskan, korban juga sempat bekerja di Sulawesi. Sepulangnya dari Sulawesi, korban selalu menyendiri dan diduga mengalami gangguan jiwa. Korban juga sempat dirawat jalan di Panti Sosial Selebung.
"Dari hasil rapat keluarga, seluruh keluarga bersepakat untuk tidak melakukan autopsi dan membuat surat penolakan Outopsi. Keluarga menyadari kejadian ini sebagai musibah. Korban akan dimakamkan Ba'da Ashar di pemakaman Dusun Sintung Tengah Desa Karang Sidemen," terangnya.
Dari hasil pemeriksaan dan kordinasi dengan pihak Puskesmas Tanak Beak, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban murni meninggal dunia karena gantung diri.
BACA JUGA: Istri Diperkosa, Yos Ariansah Menyimpan Dendam, Sang Tetangga Langsung Diberi Dua Liang
"Adapun tindakan yang kami lakukan yakni mendatangi dan Olah TKP, Mengamankan Barang Bukti, Kordinasi dengan Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan awal atau visum terhadap mayat, Interogasi saksi-saksi dan keluarga korban di sekitar TKP, serta membuatkan surat penolakan Outopsi," katanya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi