jpnn.com, JAKARTA - Menhub Budi Karya Sumadi bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsdya Bagus Puruhito, dan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono mendatangi pelabuhan Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Minggu (10/1) pukul 07.00 WIB.
Tampak Budi meninjau beberapa posko search and rescue (SAR) terpadu yang dibuat oleh Basarnas bersama TNI dan Polri.
BACA JUGA: Tragedi Sriwijaya Air SJ-182, Ada 7 KRI di Sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki
Posko itu dibuat tiga lembaga demi kepentingan pencarian korban dari kejadian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1).
"Semua atas perintah pak presiden kemarin, menginsitruksikan upaya pencarian dilakukan secara maksimal," kata Budi di lokasi, Minggu ini.
BACA JUGA: Pembunuh Sepasang Kekasih di Cianjur Terungkap, Sadis
Setelah meninjau beberapa posko, Budi bersama Hadi turut berlayar menumpangi KRI John Lie.
Kapal tampak berangkat ke titik jatuhnya pesawat dari pelabuhan JICT 2 pukul 07.30 WIB.
BACA JUGA: Pilu Sumiatun Dipolisikan Anak Kandung Gegara Buang Pakaian, Ditahan, Terancam 5 Tahun Bui
"Hari ini kami bersama panglima, kabasarnas, dan KSAL, dan stakeholder akan menuju lokasi," ujar Budi.
Sebelumnya, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Pontianak itu hilang setelah kontak terakhir dengan petugas pada pukul 14.40 WIB.
"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Adita kepada awak media, Sabtu (9/1). (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan