jpnn.com, BALIKPAPAN - Berbekal ukulele, Rizal (14) mengamen di jalanan dan lampu merah di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dia mengaku menjalani pekerjaan itu setiap hari setelah pulang sekolah hingga malam.
BACA JUGA: Terlindas Trailer, Nenek dan Cucu Meninggal Berpelukan
Pada pagi hari, Rizal harus menuntut ilmu di salah satu SMP di Balikpapan.
"Kalau pagi saya sekolah. Habis itu mengamen," kata Rizal kepada Balikpapan Pos, Minggu (24/9).
BACA JUGA: Dikira Biawak, Ternyata Buaya 4 Meter
Penghasilan yang didapat Rizal juga fluktuatif.
"Kadang setiap hari saya dapat Rp 20 ribu. Kalau ramai bisa Rp 50 ribu. Namun, tidak semua orang memberi," ucap Rizal.
BACA JUGA: Geber Motor, Ditikam di Depan Kekasih
Rizal mengaku uang hasil mengamen untuk mebantu orang tua dan biaya sekolah.
"Orang tua saya nggak mampu bayar uang sekolah saya. Makanya saya ngamen. Hasil ngamen sebagian juga saya kasih ke mama,"ucapnya.
Meski harus mengamen, Rizal mengaku senang karena bisa bertemu banyak orang.
"Kalau ngamen ketemu banyak orang enak, banyak temen. Ya kalau sekolah mah sekolah. Enggak pernah bolos untuk pergi ngamen. Karena kan duit ngamen juga buat sekolah, masa bolos," ucap Rizal.
Nasib Rizal sama seperti Rozikin (12) dan Ramadan (11).
Pada usia yang masih muda, mereka sama-sama mengais rezeki di jalan. (fdy/san)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengaku Diperkosa, Herniawati Malah Ditanya: Enak Kan, Bu?
Redaktur & Reporter : Ragil