jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP William Yani angkat suara soal penyampaian jawaban Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang RAPBD DKI 2018 dalam rapat paripurna, Senin (20/11).
Hal yang dikritisi William adalah revitalisasi warga Kampung Akuarium, Jakarta Utara yang kerap diwacanakan Anies.
BACA JUGA: Tiga Program Ini Jadi Prioritas Tertinggi Gubernur Anies
Menurut William, berdasarkan penyampaian Anies tidak bisa dilihat realisasi dari program tersebut.
"Ternyata mendengar jawaban beliau, masih menjadi kajian," kata William di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Anies Klaim OK OCE Akan Ciptakan 200 Ribu Lapangan Kerja
Sementara ini, kata dia, Anies kerap menggembor-gemborkan pesan di media bahwa program revitalisasi Kampung Akurium tinggal direalisasi.
Namun, faktanya, kata William, hal tersebut baru sebatas wacana.
BACA JUGA: Anies Bakal Jadi yang Pertama Gelar Acara Keagamaan di Monas
Lebih lanjut kata William, pihaknya pun tidak melihat hasil kajian akademik mengenai tata kawasan Kampung Akuarium.
"Menurut saya sebaiknya dikurangilah statement-statement yang membuat masyarakat menjadi berharap," tegas Yani.
Sebelumnya, Anies menyampaikan pidato mengenai rencana penataan dan pembangunan permukiman Kampung Akuarium dalam rapat paripurna pagi tadi.
Namun, Anies tak menjelaskan secara rinci terkait penataan kawasan tersebut.
"Dapat saya jelaskan bahwa saat ini pemerintah provinsi sedang mengkaji rencana tata ruang pada beberapa kawasan kampung termasuk Kampung Akuarium. Hasil kajian dimaksud akan dijadikan dasar untuk merumuskan program penataan permukiman Kampung Akuarium secara terpadu," kata Anies. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies: Monas Terbuka untuk Kegiatan Keagamaan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga