Pak Anies, Please Jangan Bohongi Rakyat soal Reklamasi

Rabu, 12 April 2017 – 23:26 WIB
Dua Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama dan Anies Baswedan dalam debat terakhir yang digelar KPU DKI di Jakarta, Rabu (12/4) malam. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mempertanyakan sikap pesaingnya, Anies Baswedan tentang reklamasi Teluk Jakarta. Pasalnya, Anies dalam beberapa kesempatan menunjukkan inkonsistensi dalam menolak reklamasi.

Ahok -panggilan Basuki- dalam Debat Cagub DKI di Hotel Bidakara Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (12/4) malam menyatakan, Pelabuhan Tanjungpriok adalah salah satu contoh hasil reklamasi. Karenanya Ahok merasa perlu tahu pendapat Anies soal reklamasi yang mengacu pada keputusan presiden (keppres) di era Presiden Soeharto itu.

BACA JUGA: Ahok: Nuwun Sewu, Pak Anies...

"Kalau reklamasi ditolak, yang sudah dibangun (Tanjungpriok,red) itu mau diapakan?

Bagaimana menghadapi keputusan pemerintah pusat, karena itu (reklamasi, red) keppres-nya dari masa Pak Harto," ujar Ahok bertanya ke Anies dalam debat yang dipandu Ira Koesno itu.

BACA JUGA: Sikap Ira Koesno Bikin Pendukung Paslon Mendadak Ciut

Menanggapi pertanyaan itu, Anies menyatakan bahwa Keppres Nomor 52 Tahun 1995 tentang Reklamasi Pantai Utara menyatakan, wewenang reklamasi ada di tangan gubernur. Karenanya Anies jika kelak terpilih menjadi gubernur berjanji akan memanfaatkan otoritasnya.

"Jadi ketika nanti menjadi gubernur, saya akan manfaatkan otoritas ini. Ketika ada lahan baru, itu untuk kepentingan publik. (Skema,red) reklamasi sekarang beda dengan yg dulu," ucap mantan menteri pendidikan dasar dan kebudayaan ini.

BACA JUGA: Gara-Gara Kontraktor Maling, Ahok Minta Maaf

Jawaban Anies langsung memantik reaksi Ahok. Calon petahana di pilkada DKI itu meminta Anies tak membohongi rakyat.

Dia menegaskan, gambar reklamasi bukan berasal dari dirinya. Sebab, hal ituhasil pengkajian secara profesional.

"Saya kira jangan membohongi, gambar peta reklamasi bukan dari saya. Jadi (nantinya,red) seluruh hasil reklamasi itu sertifikatnya milik DKI. Hampir 40 persen (dari luas lahan reklamasi, red) nantinya juga untuk fasilitas umum dan fasilitas sosial," tutur Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu memastikan Pemprov DKI akan memperoleh anggaran sebesar Rp 180 triliun dari reklamasi. Uang itu akan digunakan sepenuhnya untuk kesejahteraan rakyat DKI Jakarta.

"Rp 180 triliun uang dari reklamasi. Jadi mau apalagi, manfaat (reklamasi,red) untuk rakyat," pungkas Ahok.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Minta Maaf Kepada Penghuni Rusun Jatinegara


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler