Pak Anies, Relawan Minta TGUPP Dibubarkan Saja

Kamis, 23 November 2017 – 20:58 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus diktritik terkait rencana penambahan personel dan anggaran Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Kritik bahkan datang juga dari pendukungnya semasa kampanye Pilkada DKI.

Mantan Presidium Relawan Pemenangan Anies-Sandi (Pras), Sugiyanto menuntut Anies membubarkan TGUPP. Pasalnya, tim yang dibentuk pada awal pemerintahan Gubernur Jokowi itu bukan hanya memboroskan anggaran, tapi fungsinya juga tumpang tindih dengan asisten dan deputi di bawah gubernur dan sekretaris daerah.

BACA JUGA: Jumlah TGUPP DKI Fantastis, Jangan Jadi Penampungan Timses

"TGUPP itu awalnya sebenarnya dibentuk sebagai "penjara jiwa" bagi pejabat-pejabat yang potensial," kata Sugiyanto, Kamis (23/11).

Deretan pejabat yang "dibuang" ke TGUPP salah satunya adalah mantan Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto.

BACA JUGA: Pak Anies Tolong Hati-Hati Pilih Orang untuk TGUPP

"Saya berkali-kali ngobrol dengan pejabat di tim itu karena hampir semuanya saya kenal. Mereka mengeluh karena selama di TUGPP tidak dapat mengeluarkan skill-nya secara maksimal, tidak seperti ketika masih mengepalai sebuah SKPD. Mereka merasa terpenjara," ujar Sugiyanto.

Sugiyanto mengaku tak setuju jika Anies mempertahankan tim ini. Pasalnya, dikhawatirkan justru membuka peluang bagi orang-orang di sekitar mereka sebagai lahan untuk mencari tambahan penghasilan, atau sebagai ajang balas jasa karena dibantu dimenangkan saat Pilkada DKI 2017 lalu. (dem/rmol)

BACA JUGA: Anies Tambah Dana Hibah, Ormas Diguyur Duit Miliaran Rupiah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Anies Baswedan Anggarkan Gaji TGUPP dari APBD


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler