jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI, Bestari Barus meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerhatikan pengadaan air bersih bagi warga ibu kota.
Hal ini disampaikan dalam rapat paripurna mengenai raperda tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2017-2022 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (2/4).
BACA JUGA: Anies Diminta Jaga Hubungan dengan Polda dan Ombudsman
"Fraksi Nasdem melihat dari data yang ada belum sampai 50 persen warga Jakarta yang bisa menikmati air bersih," kata Bestari.
Menurut Bestari, Anies belum maksimal untuk mengadakan air bersih bagi warga.
BACA JUGA: MUI Minta Anies Tidak Kalah dengan Ahok dan Sutiyoso
Dia mengharapkan, Anies mengevaluasinya dan mencari solusi untuk masalah air bersih tersebut.
"Bila bukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, lalu siapa lagi?" tutur Bestari
BACA JUGA: Waketum MUI Tantang Anies Lampaui Prestasi Ahok
Sementara Fraksi Gerindra DPRD DKI meminta Anies agar segera mengeksekusi putusan Mahkamah Agung (MA) No 31/Pdt/2017 mengenai swastanisasi air di ibu kota.
Hal tersebut menyusul pengelolaan air di Jakarta yang merujuk kepada tata kelola swasta oleh PT Aetra Air Jakarta dan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja).
Swastaniasi air dianggap mencekik masyarakat kurang mampu, sebab hak mereka mendapat air menjadi semakin sulit dan mahal.
"Partai fraksi Gerindra meminta pengelolaan air agar disesuaikan dengan putusan MK terkait pengelolaan air di Jakarta oleh swasta agar dikembalikan sepenuhnya ke PAM Jaya," ucap perwakilan anggota dari fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Fajar Sidik. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kafe Liar di Jaktim Meresahkan, Hanura Minta Anies Bertindak
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga