jpnn.com - Nama Buya Hamka memang tenar di kalangan pencinta sastra tanah air. Beberapa karyanya dicetak ulang berkali-kali. Tulisannya menghiasi berbagai macam majalah dan surat kabar. Banyak juga yang dikaji peneliti Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Beberapa karyanya yang terkenal adalah Di Bawah Lindungan Ka’bah dan Tenggelamnya Kapal Van der Wijck. Banyak orang yang memfavoritkan pria bernama asli Abdul Malik Karim Amrullah tersebut. Termasuk Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar.
BACA JUGA: Rahasia Persatuan Pahlawan Kemerdekaan Indonesia (2)
Dia mengakui suka Buya Hamka karena kepribadiannya sangat kuat dan berani mengatakan yang benar.
’’Pernah menanggung risiko, pernah dipenjara. Walaupun dipenjara, Hamka tetap mau menyalatkan orang yang memenjarakan dia,” katanya.
BACA JUGA: Rahasia Persatuan Pahlawan Kemerdekaan Indonesia (1)
Buya Hamka memang pernah dipenjara pada 27 Januari 1961. Dia dijemput di rumahnya dan dibawa ke Sukabumi. Kala itu, dia dituduh terlibat dalam perencanaan pembunuhan terhadap Presiden Soekarno. ’’Dia sangat pemaaf,” ujar Arcandra. (vir/c7/agm)
BACA JUGA: BBM Premium Langka, Archandra Tegur Pertamina
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Beli LNG dari Qatar Buat Listrik Indonesia Timur
Redaktur & Reporter : Adil