jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPC PDIP Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo atau Rudy mengaku menerima hukuman sanksi keras dan terakhir yang dijatuhkan dewan kehormatan partainya.
Rudy mengatakan sebagai kader senior akan komitmen dan patuh terhadap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA: Rudy Dihukum Lebih Berat Dibanding Ganjar Pranowo, Elite PDIP Beri Penjelasan
Terlebih, Megawati yang memiliki mandat menunjuk Capres 2024 dari PDIP, belum mengumumkan nama itu secara terbuka.
"Sanksi yang diberikan kepada saya, sanksi keras dan terakhir, itu pun saya terima dengan penuh tanggung jawab," kata Rudy ditemui di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu.
BACA JUGA: Berkaca-kaca dan Bergetar, Komarudin PDIP Umumkan Sanksi untuk Rudy Pendukung Ganjar
Pak Berengos, sapaan akrab Rudy, mengatakan ke depan akan patuh terhadap setiap keputusan Megawati tentang Pileg atau Pilpres 2024.
"Tugas-tugas saya ke depan itu untuk memenuhi momentum pemenangan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden seusai dengan apa yang diputuskan oleh ibu ketum," ujar Rudy.
BACA JUGA: Kader PDIP Yang Terlibat di Dewan Kolonel Dianggap Kelewat Kreatif Cari Muka
Sebelumnya, Dewan Kehormatan PDIP menghukum Rudy dengan sanksi keras setelah mantan wali kota Solo itu mendukung Ganjar sebagai Capres 2024.
Sanksi itu diputuskan setelah Rudy menyampaikan klarifikasi di kantor pusat DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu ini.
Rudy dalam berbagai kesempatan memang secara terbuka mendukung Ganjar menjadi capres dari PDIP untuk pilpres mendatang. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Bu Mega Ini Merasa Ganjar Dapat Angin Segar, Lihat Saja Gestur di DPP PDIP Kemarin
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan