Pak Bupati Ini Patut Dicontoh, Selamat Ya

Minggu, 12 Juni 2016 – 21:58 WIB
Bupati Lombok Timur (Lotim) HM Ali Bin Dachlan menerima sejumlah guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Para guru curhat pada bupati terkait pemotongan anggaran operasional PAUD. FOTO: Lombok Post/JPNN.com

jpnn.com - Kendati sedang menjalankan ibadah puasa, Bupati Lombok Timur (Lotim) HM Ali Bin Dachlan tak mengendurkan jadwal kegiatannya. Sedari pagi hingga malam dia disibukkan dengan berbagai kegiatan berkaitan dengan rakyatnya.

WAHYU PRIHADI, Selong

BACA JUGA: Model Cantik Sedikit Lagi Buka Baju, Siap Beri Service

Pagi menjelang siang, ketika sejumlah pejabat tampak menunggu di salah satu sudut kantor bupati. Beberapa tampak datang menenteng map. Satu demi satu mereka menghadap pada sang kepala daerah Bupati Lotim HM Ali Bin Dachlan. Tentu saja dengan masalah dan urusannya masing-masing.

"Saya mau lapor sedikit," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dikpora Lotim Zaini.

BACA JUGA: Warga Pertanyakan Kehalalan Daging Impor

Beres dengan urusan bawahannya yang melapor ini dan itu, bupati lantas keluar. Dia berpindah ke ruang Sekda yang ada di sebelah ruangannya. ”Mau Rapat dulu,” kata Ali BD, sapaan akrabnya seperti dilansir Lombok Post (JPNN Group).

Sejumlah pejabat, salah satunya Kepala Bappeda Lotim Ahmad Dewantoro Hadi tampak mengikutinya. Sepertinya ada hal penting yang hendak dibahas siang itu.

BACA JUGA: Belum Sempat Begituan Sudah Terjaring Razia, Nih Fotonya...

Namun belum juga masuk dalam ruangan Sekda, di aula mini gedung tersebut, tampak sejumlah guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Mereka hendak curhat pada bupati. Mereka melaporkan pemotongan anggaran operasional PAUD-nya untuk hal yang dianggap tak mendesak. Dengan sabar bupati mendengarkan keluh kesah para guru. Setelah mengerti permasalahan, ia kemudian memberi arahan dan perintah untuk menyelesaikan persoalan itu.

Setelah mendengar keluhan para guru, Sang Bupati ini melanjutkan rapat hingga siang. Bahkan melebihi jam pulang kantor pada biasanya. Itu baru kegiatan saat jam kantoran saja. Jangan bayangkan setelah itu bupati lantas bisa bersantai di pendoponya. Beragam kegiatan lain juga menanti. Seperti Kamis sore (10/6) lalu.

Kala itu sudah ada agenda pertemuan dengan seluruh wartawan yang biasa meliput di Gumi Selaparang. Dalam kesempatan itu, bupati juga masih menyempatkan memberi arahan dan masukan.


Seolah tak ada kata istirahat baginya. Namun tak tampak sedikitpun raut wajah kelelahan. Dia tetap energik dengan gaya pidato khas yang selalu menarik bagi pendengarnya.
”Para pejabat tak boleh anti kalau diberitakan wartawan, itu untuk memperbaiki diri,” pesannya pada seluruh bawahannya.

Ramadan memang tak membuat jadwal kerja sang kepala daerah berkurang. Bahkan sejumlah agenda safari Ramadan sudah dirancang. Selama satu bulan, berbagai tempat akan didatangi secara maraton. Sedari sore, ada agenda bertemu dengan masyarakat. Dilanjutkan buka puasa bersama. Selepasnya ada agenda salat tarawih berjamaah. Hingga usai bisa-bisa waktu sudah menunjukkan lebih dari 22.00 Wita.

 ”Kalau malam ini (tadi malam, red) ada agenda di Masjid Sikur sore sampai malam," kata M Ziad, perwakilan Humas Pemerintah Lotim.

Ya, itulah bupati dengan segudang kegiatannya selama puasa. Sebagai orang nomor satu di daerah ini, dia  memiliki beragam jadwal untuk membangun dan menata daerahnya, termasuk menyapa masyarakat.(JPG/r3/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ha ha ha...Bupati Serang: Mendagri Salah Alamat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler