jpnn.com, LARANTUKA - Kepala BNPB Doni Monardo dan rombongan jajarannya terpaksa menempuh jalan darat dari Maumere menuju Larantuka, Flores Timur setelah terhalang cuaca buruk Senin (5/4).
Selain itu, gelombang tinggi juga menunda perjalanannya dari Larantuka menuju Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Lho Pemerintah Menyubsidi Orang Kaya? PPPK tidak Aman, Moeldoko Difitnah
Akibat kendala tersebut Doni dijadwalkan tiba pada Selasa (6/4) untuk meninjau lokasi banjir bandang dan tanah longsor di Adonara
Doni menginstruksikan pengerahan helikopter agar bantuan logistik dan keperluan lainnya segera terdistribusikan.
BACA JUGA: Ungkap Duka Mendalam, Pak Ganjar Siap Memberikan Bantuan untuk Warga NTT
"Kami sudah memerintahkan untuk mengirimkan helikopter untuk membantu upaya percepatan penanganan banjir di NTT" kata Doni.
Doni menyebut akan ada tiga helikopter yang dikerahkan. Dua helikopter difungsikan untuk menjangkau distribusi logistik di beberapa desa yang terisolir pascaterputusnya akses akibat longsor.
BACA JUGA: BPBD Kesulitan Akses Bawa Bantuan untuk Warga di Adonara Flores Timur
Satu helikopter lainnya untuk mengakomodir warga yang membutuhkan pertolongan darurat terutama kelompok rentan.
"Helikopter juga mengangkut para tenaga medis yang ditugaskan di posko penanganan darurat," jelas Doni.
BNPB juga berkoordinasi dengan TNI-Polri, Kementerian PUPR, Bupati Flores Timur, BPBD Flores Timur, dan tim gabungan lainnya untuk segera mengirimkan alat berat guna proses evakuasi terhadap korban yang tertimbun lumpur. (mcr12/jpnn)
Redaktur & Reporter : Arry Saputra