Pak Eko Geram, Sebagian Honorer K2 Tidak Terdaftar Peserta Tes PPPK Tahap I

Minggu, 12 September 2021 – 15:20 WIB
Korwil PHK2I Jatim Eko Mardiono geram karena sebagian guru honorer K2 tidak bisa cetak kartu ujian PPPK. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tidak semua guru honorer bisa mencetak kartu ujian PPPK 2021. Ada sebagian guru honorer K2 malah kartu ujiannya tidak dicantumkan titik lokasi (tilok) dan waktu ujian. 

"Ini kawan-kawan honorer K2 di Surabaya pusing semua. Mereka tidak punya tilok dan waktu ujiannya kapan. Sementara lainnya sudah ada sehingga bisa langsung cetak kartu ujian," kata Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Timur Eko Mardiono kepada JPNN.com, Minggu (12/9).

BACA JUGA: Guru Honorer Non-K2 Peserta Tes PPPK Berharap Bonus Nilai

Dia menyebutkan setelah mengecek ke portal SSCASN, posisi kartu ujiannya masih sama dengan sebelumnya. Bagaimana mereka bisa tahu kapan ujian dan di mana lokasinya.

Eko pun heran guru-guru honorer K2 itu sudah terdaftar di Dapodik, punya sertifikat pendidik (Serdik), ijazah dan Serdiknya linear dengan jabatan yang dilamar, ada formasi (lowongan), bisa mendaftar, dan lolos seleksi administrasi.

BACA JUGA: Bu Titi: Passing Grade PPPK 2021 Honorer K2 Ditukar Masa Pengabdian, Impas Itu

"Tetapi mengapa mereka tidak terdaftar sebagai peserta seleksi kompetensi PPPK tahap I," tegas Eko.

Menurut Ekon, seluruh layanan pengaduan sudah dicoba guru-guru honorer K2. Namun, semuanya sulit diakses. Baik itu helpdesk SSCASN, Telegram, link pengaduan, dan saluran telepon pengaduan.

BACA JUGA: Rapat dengan Pansus DPD RI, Honorer K2 Tenaga Administrasi Minta Regulasi Khusus PPPK

"Kalau sudah begitu mau mengadu ke mana?" ucap Eko.

Eko mengaku kasihan melihat guru honorer K2 yang seharusnya bisa ikut tes PPPK tahap I malah tidak bisa tanpa diketahui alasannya. Kejadian itu menimpa guru-guru honorer K2 di Surabaya.

Bagaimana dengan daerah lain yang akses internetnya bermasalah.

"Terus piye kalau masalah seperti ini penyelesaiannya bagaimana. Jangan dikorbankan terus honorer K2 dong," cetus Eko Mardiono. (esy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler