jpnn.com, BLORA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Blora, Kamis (24/6/. Ganjar menyebut, Blora adalah zona merah terakhir yang dikunjunginya untuk memastikan kesiapan pemda dalam penanganan.
Kunjungan dilakukan dengan menengok isolasi mandiri di Kelurahan Cepu. Dari sana, Ganjar menuju ke Hotel Mega Bintang yang dijadikan tempat isolasi terpusat. Dari total 100 kamar, hotel tersebut terisi 30-an pasian COVID-19 dengan gejala ringan.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Senjata KKB Milik Polisi? Curiga Ada Mafia Obat, Kabar Gembira dari Gus Yaqut
Tak berlama-lama, Ganjar bersama rombongan Forkopimda Kabupaten Blora bergerak menuju ke RSUD dr Soetijono. Ganjar ingin memastikan, utamanya kesiapan tempat tidur serta ketersediaan oksigen.
Direktur RSUD Soetijono Blora, dr. Nugroho Adiwarso menyatakan pihaknya akan mengupayakan penambahan tempat tidur untuk pasien Covid-19 agar mencapai 85 hingga 90 unit.
BACA JUGA: Ganjar: Sekali Lagi, Jangan Lengah
"BOR saat ini 80 (persen). Kami sudah siapkan penambahan (tempat tidur) di tenda, termasuk merekrut relawan dari mahasiswa tingkat akhir," ujarnya.
Ganjar pun mengapresiasi sigapnya pihak rumah sakit dalam mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19. Tak hanya itu, Ganjar pun senang saat mengetahui Bupati Blora Arief Rokhman telah proaktif terkait pasokan oksigen.
BACA JUGA: Pemilik Restoran ini Sungguh Berani Tolak Ganjar yang Akan Makan di Tempatnya
“Blora menurut saya bisa dijadikan contoh. Kemarin ada problem soal oksigen Pak Bupati langsung telpon Gresik menggunakan channel sendiri, ini berinisiatif. Dibantu 2,5 ton sudah deliver,” tutur Ganjar.
Ganjar juga mengapresiasi pada kerja sama forkopimda dalam penanganan. Dia mewanti-wanti agar Pemda Blora waspada terhadap varian delta. Pasalnya, kenaikan kasusnya terjadi cukup signifikan.
Selain itu, inisiatif pihak rumah sakit merekrut mahasiswa tingkat akhir untuk menjadi relawan penanganan COVID-19 juga diapresiasinya. Kendala lain yakni soal dokter, Ganjar berjanji akan coba membantu.
“Biar nanti kami support dari propinsi bagaimana membantu dokternya. Nah cara-cara ini menurut saya bisa digunakan sebagai satu bentuk antisipasi,” ujarnya.
Bupati Blora Arief Rokhman mengatakan kasus COVID-19 terus meningkat di wilayahnya. Meski tak menjelaskan secara detail, dia memastikan tetap berupaya mengantisipasi dengan menambah ketersediaan tempat tidur.
“Untuk isolasi terpusat kami sudah siapkan 4 titik. Baru terpakai yang di Hotel Mega Bintang itu. Harapannya tidak sampai terpakai yang lainnya,” kata Arief.
Terkait oksigen, Arief mengakui persediaan memang sempat menipis. Laporan tersebut ditindaklanjutinya dengan menghubungi langsung pemasok oksigen di Gresik.
“Saya hubungi dari Gresik karena kebetulan dekat supaya segera dipasok,” pungkasnya. (flo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Natalia