Pak Ganjar Kaget, Rajungan dari Jateng Tembus Pasar Amerika

Rabu, 14 April 2021 – 21:53 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo saat hadir di “Indonesia Satu Ekspor” dan launching Bulan Mutu Karantina Tahun 2021 di Kantor Balai KIPM Semarang. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kaget saat mengetahui rajungan dari Jateng jadi favorit di Amerika.

Hal itu diketahui Ganjar kala melepas 584,54 ton produk perikanan dan kelautan Jateng senilai Rp 52miliar untuk diekspor ke Amerika, China hingga Jepang dalam acara pelepasan “Indonesia Satu Ekspor” dan launching Bulan Mutu Karantina Tahun 2021 di Kantor Balai KIPM Semarang, Rabu (14/4/2021).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kubu Rizieq Puji Kombes Heru, Ini Peringatan dari Kapolri, Para Honorer Terguncang

Ganjar menyempatkan diri berbincang dengan salah satu perusahaan pengekspor.

“Bu jenengan ekspor apa? Lalu selama pandemi ini bagaimana? berpengaruh banget nggak?,” tanya Ganjar pada pemilik PT PAN Putra Samudera, pengekspor Rajungan.

BACA JUGA: Ganjar: Ciri Radikal itu Fanatik, Menganggap Diri Paling Benar

“Alhamdulillah selama pandemi tetap ekspor tidak mengalami penurunan,” jawabnya.

Tidak hanya rajungan, produk perikanan dan kelautan seperti surimi (produk setengah jadi berupa protein ikan) yang disimpan beku dari Indonesia juga diminati oleh negara-negara besar.

BACA JUGA: Ganjar Peringatkan Jangan Sampai Ada Data Siluman untuk Anggaran Daerah

“Harapan kami nelayannya ikut makmur. Maka tadi kami sampaikan industrinya jalan, suplainya dari nelayannya. Nelayan dibina sehingga nanti saya bayangkan area-area di nelayan itu bukan kemiskinan yang terlihat tapi kemakmuran,” ujar Ganjar usai acara.

Pelaksanaan ekspor hari ini, lanjutnya, merupakan penanda kebangkitan dari produk laut dan perikanan. Selain itu, Ganjar juga mengapresiasi karena banyak pengusaha yang memproduksi ikannya dengan kualitas tinggi.

“Memang masih ada kendala transportasi dan beberapa negara masih tertutup, tapi ikhtiar ini dilakukan oleh Pak Menteri Perikanan Kelautan agar kita bisa tetap bertahan, mudah-mudahan jadi semangat dan menginspirasi yang lain,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BKIPM Gatot Perdana menambahkan setidaknya ada 584 ton produk perikanan dan kelautan dari dari 11 perusahaan di Jateng yang akan diekspor selama kurun waktu 12-17 April 2021.

“Diharapkan ke depan itu tetap berjalan dengan baik, dengan sinergi yang ada, dan ketaatan kepatuhan dari pelaku usaha dalam melakukan usaha ekspor dari Jateng,” ungkap Gatot.

Sebagai informasi, tujuan ekspor produk ini antara lain Amerika Serikat, China, Jepang, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Singapura.

“Untuk komoditinya, rajungan adalah unggulan dan jadi primadona di Amerika Serikat,”  pungkas Gatot. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler