Pak Ganjar Semua Penyandang Disabilitas Mental Dapat Vaksin Covid-19

Rabu, 21 Juli 2021 – 22:37 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo di Panti Pangrukti Mulyo Rembang. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, REMBANG - Ratusan penyandang disabilitas mental di Panti Pangrukti Mulyo Rembang, Jawa Tengah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama, Rabu (21/7).

Pelaksanaan vaksinasi kepada 125 penghuni panti itu, juga dikunjungi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Siti Fadilah Sebut Berita Ini Memalukan, Jokowi Kecewa, Luhut Langsung Beri Perintah Khusus

Kedatangan Ganjar disambut begitu ramah. Meski menyandang kelainan mental, tetapi banyak di antara mereka lancar saat diajak komunikasi.

"Namanya siapa pak? Ini ke sini mau diapakan?," tanya Ganjar.

BACA JUGA: Sebelum Disuntik Vaksin Covid-19, Mahasiswa ini Dihipnotis Ipda Edy, Begini Jadinya

"Nama saya Lasdi Habibi Pak, asal Cirebon. Ini mau disuntik, suntik apa ya tadi, oh vaksin Pak," jawab salah satu penghuni panti.

Ganjar kemudian menanyakan buat apa disuntik vaksin. Lasdi menjawab divaksin biar sehat dan tidak kena virus Corona.

BACA JUGA: Vaksin Berbayar Dibatalkan, Begini Reaksi Fahira Idris

"Biar sehat to Pak, biar nggak kena Corona," katanya disambut tepuk tangan Ganjar dan tamu lainnya.

Selain dengan Lasdi, Ganjar juga mengajak ngobrol penghuni panti lainnya. Jawaban-jawaban lucu didapati Ganjar mengingat memang kesehatan mental para penghuni panti belum pulih seutuhnya.

Seperti saat Ganjar bertanya pada antrean penerima yang menunggu vaksin. Meski belum disuntik, beberapa langsung angkat tangan saat Ganjar bertanya siapa yang sudah disuntik.

"Saya Pak, disuntik sininya," jawab salah satu penghuni panti sambil menunjuk arah bokongnya.

Sontak saja jawaban itu membuat Ganjar tertawa. Ada juga kisah seorang penghuni yang dulunya adalah guru Kimia dari Jakarta.

Meski jawabannya sedikit membingungkan, tetapi beberapa pertanyaan dari Ganjar dijawab dengan benar.

Saat Ganjar mengetahui ada salah satu penghuni yang pernah jadi guru Kimia, Ganjar menanyakan beberapa rumus Kimia. 

Dia menanyakan rumus Kimia dari air, dan dijawab dengan benar oleh penghuni panti itu.

"H2O Pak, kalau rumus garam NaCL," jawabnya. Jelas saja, Ganjar langsung mengacungi dua jempol dan bertepuk tangan.

Menurut keterangan salah satu petugas panti, Waluyo, total ada 125 penyandang disabilitas mental yang dirawat di tempat itu.

Semuanya menjadi sasaran vaksinasi, meskipun ada beberapa yang tidak disuntik hari ini.

"Karena ada yang sedang sakit, ada juga yang darahnya tinggi," jelasnya.

Tak hanya dari Jawa Tengah, para penghuni panti di tempat itu juga berasal dari beberapa daerah. Di antaranya dari Jawa Barat, Jakarta dan Jawa Timur. 

Dia juga mengatakan banyak di antara penghuni panti yang kesehatan mentalnya mulai memulih.

"Makanya saat diajak bicara Pak Gubernur, ada yang nyambung. Karena sudah lama di sini dan kami kerja sama dengan RS Jiwa Surakarta untuk pemulihan," ucap Waluyo.

Ganjar mendukung penuh upaya vaksinasi bagi penyandang disabilitas mental di Rembang ini. Menurutnya, mereka juga salah satu kelompok masyarakat yang harus dilindungi dari risiko penularan Covid-19.

"Kami senang karena mereka yang berkebutuhan khusus di sini bisa mendapatkan akses vaksin. Kita harapkan mereka terlindungi, maka seluruh kelompok elemen masyarakat sekarang bisa kita vaksin semua," katanya.

Dengan vaksinasi ini, lanjut gubernur, diharapkan bisa memproteksi mereka, para penyandang disabilitas mental. Apapun kondisinya, mereka berhak untuk mendapatkan perlindungan yang sama.

Jadi kewajiban asasi mesti diberikan juga, sehingga mereka bisa mendapatkan perlindungan.

"Kita tidak pernah tahu, apakah mereka akan tetap di sini atau nanti sembuh dan keluar. Kalau sudah divaksin, harapan kita mereka sudah terbentengi," tegasnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler