Pak Ganjar Terjun Langsung ke Lapangan Memastikan Ketersediaan Pasokan Oksigen

Rabu, 23 Juni 2021 – 22:18 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo mendatangi pabrik produsen gas, Samator di Kabupaten Kendal. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, SEMARANG - Pasokan oksigen untuk rumah sakit di Jawa Tengah menjadi perhatian serius Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Sebelumnya pada Senin (21/6) lalu Ganjar mengundang direksi PT Samator dalam rapat penanganan COVID-19 secara virtual.

BACA JUGA: Truk Dikerahkan untuk Angkut Jenazah Pasien Covid-19, Ambulans sudah Kewalahan

Esoknya pada Selasa (22/6) gubernur mendatangi salah satu depo oksigen di Kabupaten Semarang.

Hari ini Rabu (23/6), Ganjar mendatangi pabrik produsen gas, Samator di Kabupaten Kendal.

BACA JUGA: Ibu Hamil Menghilang Saat Dijemput Satgas Covid-19, Keluarganya Datang, Situasi Memanas

Kunjungannya untuk memastikan bahwa produksi oksigen di tempat itu berjalan baik. Selain itu, dia juga meminta dilakukan penambahan jumlah produksi untuk pemenuhan kebutuhan oksigen di Jateng yang terus meningkat.

"Kami serius untuk menyelesaikan ini, terima kasih Pak Budi (direktur Samator) datang dari Surabaya ke sini untuk membantu. Jadi masyarakat tidak perlu panik, rumah sakit tidak perlu panik. Kami siap bantu," kata Ganjar.

BACA JUGA: Ganjar: Sekali Lagi, Jangan Lengah

Dari pantauannya itu, Ganjar menegaskan jika produktivitas oksigen di Samator berjalan bagus. Meski sebelumnya ada kendala terkait listrik, tetapi saat ini PLN telah memberikan bantuan.

"PLN bantu, bahkan Kementerian ESDM juga membantu agar Samator ini bisa jadi pelanggan premium. Mudah-mudahan nanti bisa membantu meningkatkan proses produksi," harapnya.

Ganjar membeberkan kapasitas produksi oksigen dari pabrik Samator yang ada di Kendal tidak cukup untuk meng-cover seluruh Jawa Tengah sehingga telah dilakukan penambahan dengan mendatangkan pasokan gas dari Jabar dan Jatim.

"Dari Jabar dan Jatim sudah masuk, kira-kira bergerak 1-1,5 juta meter kubik dan sudah masuk ke Jateng. Jadi untuk pasokan dan stok aman, karena hari ini saya pastikan suplainya bagus termasuk memastikan bantuan oksigen dari PT Samator yang ada di Jabar dan Jatim itu," tegasnya.

Rumah Sakit Diminta Perbaiki SOP Pengadaan Oksigen

Selain memastikan pasokan aman, Ganjar juga telah memerintahkan seluruh rumah sakit di Jateng memperbaiki SOP dalam pengadaan oksigen. SOP harus menyesuaikan kondisi darurat saat ini.

"Karena sifatnya darurat, maka semuanya harus kreatif dan inovatif. Tidak boleh seperti kemarin-kemarin, hanya diam saja dan menunggu," tegasnya.

Pihaknya juga telah menunjuk salah satu BUMD di Jateng untuk terlibat dalam penanganan kebutuhan oksigen. Nantinya, BUMD itu ditugaskan untuk melakukan perbaikan SOP, dari sisi hulu sampai sisi hilir.

"Termasuk memastikan delivery_nya (pengirimannya), _tracking sistem harus diurus sampai urusan pembayaran. Karena sekarang kebutuhan tinggi, maka manajemen itu harus dilakukan terbuka dan disiapkan. Kalau botol-botolnya kurang ya harus beli, harus nambah. Sehingga kebutuhan beberapa hari ini yang rasanya terus meningkat, maka harus ada manajemen yang baik," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur PT Samator, Budi Susanto mengatakan produksi oksigen di Kendal memang masih kecil, sekitar 50.000 meter kubik per hari sehingga jika harus memenuhi seluruh kebutuhan Jawa Tengah dengan kondisi saat ini, maka itu tidak akan cukup.

"Tapi karena kami bekerja secara grup, Samator Group itu ada di Jatim dan Jabar. Rekan kami di Jabar dan Jatim sepenuhnya support (dukung) untuk Jateng. Sehingga, pasokan oksigen untuk Jateng aman," tegasnya.

Budi sendiri mengatakan butuh kerja sama dengan pemangku kepentingan, termasuk Pemprov Jateng dan rumah sakit-rumah sakit. Hal itu penting agar tidak terjadi panic buying.

"Kalau di rush, ya akan cepat sekali habis. Maka kami butuh kerjasama dengan pemangku kepentingan untuk pemenuhan itu," pungkasnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler