jpnn.com - jpnn.com - Manajemen Mitra Kukar kembali menagih Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak untuk memberikan bonus juara Piala Jenderal Sudirman (PJS).
Soalnya, setelah setahun berlalu, bonus sebesar Rp 500 juta itu tak kunjung dicairkan.
BACA JUGA: Sastra: Terpenting, Pemain Muda Dilarang Cepat Puas
Sebagian pemain bahkan telah memperkuat tim lain. Meski demikian, manajemen Naga Mekes tetap menagih janji yang kadung diucapkan orang nomor wahid di Benua Etam itu.
Direktur Operasional Mitra Kukar Suwanto mengatakan, pihaknya berkali-kali mempertanyakan bonus tersebut. Hanya, hingga detik ini belum ada respons dari gubernur.
BACA JUGA: Beratâ¦. Rapuh di Lini Belakang, Tumpul di Lini Depan
“Kami sudah mencoba menanyakan bonus tersebut. Tapi, belum ada jawaban, sementara pemain yang dulu menjadi bagian dari tim di PJS selalu menanyakan uang itu,” jelas Suwanto seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group) hari ini
Sebagai Direktur Operasional tim, Suwanto enggan dicurigai oleh pemain. Sebab, ada selentingan bahwa uang tersebut sudah diterima manajemen dan tidak dibagikan kepada pemain. “Intinya, kami ingin mendapatkan kepastian agar tidak ada prasangka. Semoga Pak Gubernur segera menepati janjinya,” imbuh Suwanto.
BACA JUGA: Mitra Kukar Lebih Selektif Datangkan Bomber Asing
Diketahui, pada Senin 1 Februari 2016, Mitra Kukar yang baru saja merengkuh gelar juara PJS berkesempatan sua Awang Faroek Ishak di Kantor Gubernur, Samarinda.
Pada siang itu, Gubernur Awang Faroek menyambut baik kedatangan Bayu Pradana dan kawan-kawan. Faroek berjanji memberikan bonus sebesar Rp 500 juta. Sayangnya, janji itu belum terlaksana hingga saat ini. (don/is/k8)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib vs Mitra Kukar, Skor Sementara 2-1
Redaktur & Reporter : Budi