Pak Guru Berhadapan dengan 2 Maling, Jleb, Jleb

Sabtu, 25 September 2021 – 04:58 WIB
Korban pembacokan. Ilustrasi Foto: Ardissa Barack/JPNN.com

jpnn.com, CIANJUR - Solahudin (60), guru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 5 Cianjur, Jawa Barat, menjadi korban pembacokan maling ayam. Akibat peristiwa itu dia mengalami luka.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (24/9) pukul 14.30 WIB di Kampung Bayubud RT03/RW01, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Cianjur.

BACA JUGA: Nih Tampang Pembunuh Anggota TNI di Depok, Tak Disangka

Kejadian bermula saat tetangga Solahudin yang juga saksi mata kejadian, Wawan (50) sering kehilangan ayam peliharaannya berinisiatif untuk memasang kamera pengawas CCTV. Namun saat itu, terkendala karena kerusakan memori penyimpanan video.

Karena penasaran, Wawan mencoba mengintip dari jendela untuk melihat gerak-gerik pencuri.

BACA JUGA: Kedok AKP Ahmad Jamiludin Terbongkar, Nih Orangnya

Tak berselang lama, maling yang berjumlah dua orang terlihat berjalan ke kandang ayam milik Wawan dan mencoba memasukkan beberapa ekor ke dalam karung.

“Saya sering kehilangan ayam. Sudah tujuh kali dan karena penasaran saya intip sekitar jam 2 (14:00), kebetulan ingin buang air kecil juga. Pas lihat ada dua orang lagi masukin ayam-ayam saya ke karung,” katanya.

BACA JUGA: Irjen Napoleon Lumuri Wajah Muhammad Kece dengan Kotoran, Ini Respons Pemuda Muhammadiyah

Wawan kemudian berteriak agar para tetangga datang.

“Kemudian saya teriak maling. Karena takut banyak yang berdatangan maling itu mengayunkan golok dan hampir kena, namun saya menghindar hingga golok tersebut menancap di pintu rumah saya,” ungkapnya.

Khawatir maling tersebut masuk rumah, Wawan kemudian menguncinya dan mengikuti maling hingga menaiki atap rumah.

“Saya suruh istri mengunci pintu. Kemudian maling tersebut memanjat tembok di belakang rumah saya, saya ikutin dengan naik ke atap,” ujarnya.

Sambil menunjukkan gestur menantang, maling itu mengibas-ngibaskan golok untuk menakuti Wawan.

“Saya kira mau pergi tetapi maling tersebut malah nantang saya sambil mengayunkan golok,” ungkapnya.

Mendengar teriakan Wawan, Solahudin datang lewat jalan belakang yang langsung tembus ke kandang ayam.

“Datangnya (Solahudin) lewat belakang rumah saya dekat sawah dan berhadapan dengan maling. Di situ Solahudin dibacok berkali-kali di sebelah pelipis wajah, tangan, dan punggung,” katanya.

Setelah puas melakukan pembacokan, maling tersebut kemudian pergi disusul masyarakat yang berhamburan datang.

“Itu maling satu lagi rekannya bilang agar cepat-cepat karena takut warga datang,” terangnya.

Wawan menjelaskan, dua pelaku menggunakan topeng untuk menutupi wajahnya.

“Ciri-ciri pelaku yang pertama berusia dewasa dengan perawakan kecil dan yang satu kira-kira masih remaja agak gemuk di dengar dari suaranya,” katanya.

Menurut Wawan, saat ini keluarga Solahudin belum melapor kepada pihak berwajib karena tengah mengurusi operasi di rumah sakit Kota Sukabumi.

“Korban awalnya dibawa ke RSUD Sayang Cianjur kemudian dirujuk ke RS Bunut Sukabumi,” katanya. (byu/radarcianjur)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
maling   guru   Cianjur   Maling Ayam  

Terpopuler