jpnn.com, JAKARTA - Polri berharap Irjen Heru Winarko mampu menularkan integritas yang dimiliki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Badan Narkotika Nasional (BNN) membawa angin segar.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen M. Iqbal menjelaskan, bertugas di BNN itu banyak sekali godaannya.
BACA JUGA: Pengganti Irjen Heru Winarko Sebaiknya dari Kejaksaan
Maka dengan terpilihnya Heru Winarko diharapkan integritas BNN ditingkatkan. Integritas KPK yang baik untuk memperkuat BNN.
”Kerja BNN sudah bagus selama dipimpin Komjen Budi Waseso, diperkuat kembali dengan ini,” ujarnya.
BACA JUGA: BNN Bantah Tangkap Artis Cupi Cupita Karena Narkoba
Rekam jejak Heru di KPK dan Polri juga sangat bagus. Kemampuan leadership dan manajerial juga begitu baik.
”Ke depan BNN diharapkan untuk bisa seperti KPK,” terang jenderal berbintang satu tersebut.
BACA JUGA: Harapan MUI kepada Kepala BNN yang Baru
Lalu, siapa pengganti Heru di KPK? Dia menjelaskan bahwa tentunya penggantinya seorang perwira tinggi (Pati) yang kredibel dan mementingkan tugas-tugas di KPK.
Serta mengeyampingkan kepentingan perorangan dan kelompok. ”Tentu juga yang diajukan ke KPK ini yang punya integritas,”paparnya.
Soal siapa nama penggantinya, hingga saat ini belum ada kepastian. Kemungkinan besar pati berbintang satu yang akan naik menjadi bintang dua di posisi tersebut. ”Mungkin tidak hanya satu nama, kan seleksi,” terangnya.
Soal kemungkinan Brigjen Aris Budiman mengisi posisi yang ditinggalkan Heru, dia menjelaskan bahwa semua kemungkinan bisa terjadi.
Nantinya, bisa jadi Aris Budiman ikut open bidding karena merupakan pati Polri yang berintegritas dan berpengalaman. ”Tapi, juga bisa saja ditarik ke Polri dalam artinya menjalankan Tour of Duty,” ungkapnya.
Dengan begitu, bisa jadi ada dua posisi di KPK yang akan kosong dalam waktu yang hampir bersamaan.
Jabatan Heru sebagai Deputi Penindakan karena menjadi kepala BNN dan jabatan Direktur Penyidikan yang saat ini diisi oleh Brigjen Aris Budiman.
Sebelumnya, Heru Winarko bersaing dengan Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari untuk menjabat posisi Kepala BNN. Namun, akhirnya Heru terpilih untuk mengisi posisi yang sebelumnya diduduki Buwas.
Heru dan Arman diketahui merupakan satu angkatan di Akademi Kepolisian, 1985. Dengan satu angkatan tersebut tentunya koordinasi antarkeduanya menjadi lebih mudah. (idr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bisakah Irjen Heru Lebih Ganas dari Buwas?
Redaktur : Tim Redaksi