Pak JK Diminta Mempertemukan Ulama Afghanistan dengan Kelompok Taliban

Kamis, 24 Desember 2020 – 15:14 WIB
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla atau Pak JK Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia diminta menjadi tuan rumah dialog antarulama se-Asia, termasuk dari kelompok Taliban.

Permintaan tersebut disampaikan Ketua Dewan Tinggi Rekonsiliasi Nasional (HCNR) Afghanistan Abdullah Abdullah langsung kepada Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, selaku Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), di Sapidar Palace Kabul, Afghanistan, Rabu (23/12) malam waktu setempat.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Cagub Pilihan Mas AHY Jadi Tersangka, Apa Salah Pak JK? Jangan Biarkan Jokowi Sendiri

"Kami meminta Bapak (JK) untuk mempertemukan para ulama kami dengan Taliban dan ulama Indonesia, untuk berbicara mengenai bagaimana pemahaman Islam itu terhadap kekerasan. Bapak sebagai Ketua DMI tentu memiliki pengaruh dan wibawa terhadap para ulama," kata Abdullah dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (24/12).

Indonesia dan Afghanistan memiliki banyak kesamaan, antara lain tentang keberadaan ulama yang masih mendapat tempat di kalangan umat Islam, kata Abdullah.

BACA JUGA: Diduga Fitnah Jusuf Kalla, Ferdinand Dilaporkan ke Bareskrim

Selain itu, lanjutnya, budaya dan karakter kedua negara tersebut juga tidak banyak berbeda.

"Indonesia dan Afganistan memiliki kesamaan, yaitu ulama sangat berperan dalam masyarakat. Bagaimana pun kita (Afganistan dan Indonesia) memiliki karakter budaya yang sama dan pemahaman agama itu banyak dipengaruhi faktor sosial, lingkungan. Untuk itu, kami (Afghanistan) meminta Pak JK untuk turut serta di (pertemuan) itu," tutur-ya.

BACA JUGA: Lihat Itu, Habib Rizieq Shihab

Bagi Afghanistan, lanjut Abdullah, dialog antarulama tersebut memiliki arti penting mengingat Afghanistan dan sebagian besar negara di Asia memiliki karakteristik dan kultur serupa, sehingga tidak sulit untuk menyatukan persepsi tentang hukum Islam yang selama ini menjadi sumber konflik di Afghanistan.

Keterlibatan Indonesia dalam upaya perdamaian di Afghanistan itu juga akan mempererat hubungan persaudaraan antara Indonesia dan Afghanistan, sekaligus dapat meningkatkan kerja sama bilateral antara kedua negara.

Menanggapi hal tersebut, JK mengatakan akan mengajak Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk ikut andil dalam dialog antara Pemerintah Afghanistan dan kelompok Taliban.

"Mengundang pihak yang berkonflik untuk berdialog di Jakarta, itu adalah salah satu opsi. Kita (Indonesia) akan mengundang melalui Majelis Ulama Indonesia," kata JK.

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu juga akan segera melaporkan kepada Wapres Ma’ruf Amin terkait rencana perwujudan perdamaian Afghanistan tersebut setibanya di Tanah Air.

"Saya juga akan segera melaporkan ke Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk berkoordinasi. Bagaimana pun, program perdamaian ini adalah gagasan dari Pemerintah Indonesia," ujar JK. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Jusuf Kalla   JK   Afganistan   Taliban   ulama   Islam  

Terpopuler