jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) ikut berkomentar soal film dokumenter Dirty Vote.
Film tersebut memicu beragam tanggapan. Konon TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyebut isi film tersebut sebagai fitnah belaka.
BACA JUGA: Pakar Hukum Ini Nilai Film Dirty Vote Berisi Fitnah Besar Terhadap Presiden Jokowi
Menurut Pak JK, jika memang apa yang disampaikan dalam film tersebut adalah fitnah, TKN Prabowo-Gibran mestinya memberikan data sanggahan.
JK meminta pihak yang menyebut Dirty Vote berisi fitnah tak sekadar mengeklaim adanya kebohongan, tetapi menyertakan bukti yang kuat.
BACA JUGA: Link Menonton Dirty Vote: Kecurangan Ini Jangan Didiamkan atas Nama Kelancaran Pemilu
"Semua orang bisa mengatakan fitnah, tetapi tunjukkan di mana fitnahnya. Semua data dikeluarkan dahulu, baru komentar," ujarnya, Senin (12/2).
JK menilai data yang ditampilkan dalam film Dirty Vote bisa dipertanggungjawabkan, sebab terdapat angka dan tanggal yang jelas.
BACA JUGA: Sebut Film Dirty Vote Berisi Fitnah, TKN Prabowo-Gibran Minta Masyarakat Tenang
"Semua (di film Dirty Vote) ada datanya. Angka-angka, tanggal-tanggal semuanya lengkap. Jadi, boleh saja mengatakan fitnah, tetapi yang mana? Karena semua jelas berdasarkan data," kata Pak JK. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan