jpnn.com, CILACAP - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (15/6). Jokowi -panggilan akrabnya- mengawali kunjungan kerjanya di Cilacap dengan membangikan 2.550 sertifikat hak atas tanah untuk warga.
Penyerahan sertifikat secara simbolis dilakukan di Alun-alun Cilacap. Sedangkan sertifikat yang dibagikan terdiri dari tanah-tanah di Kabupaten Cilacap, Banjarnegara, Purbalingga dan Wonosobo.
BACA JUGA: Pesan Khusus Jokowi untuk Djarot
Penyerahan sertifikat untuk warga itu merupakan bagian dari program strategis nasional dan reformasi agraria. Jokowi dalam sambutannya menyatakan, pemerintah akan terus mengupayakan pemberian sertifikat ini sebagai tanda bukti hak kepemilikan atas tanah kepada lebih banyak lagi masyarakat.
Selama ini, katanya, banyak sengketa pertanahan di masyarakat yang salah satunya ditimbulkan akibat ketiadaan sertifikat. Karenanya, Jokowi menargetkan pemerintah bisa menerbitkan 500 ribu sertifikat tanah per tahun.
BACA JUGA: Gerindra Bandingkan Jokowi dengan SBY
“Tapi kalau seluruh Indonesia akan (diterbitkan) lima juta. Tahun depan tujuh juta, tahun depannya lagi sembilan juta," Jokowi.
Terlihat hadir di acara itu antara lain Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
BACA JUGA: Jokowi Belum Perintahkan Menteri Muhadjir Cabut Kebijakan Sekolah Lima Hari
Jokowi menambahkan, saat ini terdapat 126 juta bidang tanah yang mestinya tersertifikasi. Namun, dari jumlah itu hanya 46 juta bidang tanah yang dilengkapi bukti kepemilikan.
"Masih banyak sekali harus diselesaikan. Semua kantor BPN kerja keras menyelesaikan target. Kerja semua dengan target karena ini ditunggu rakyat," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hahahahaa...Begini Cara Jokowi Kasih Hadiah Sepeda untuk Wartawan
Redaktur : Tim Redaksi