Pak Jokowi Dorong Kepri Serius Garap Potensi Unggulan

Kamis, 30 Maret 2017 – 20:52 WIB
Presiden Joko Widodo saat meninjau pembangunan Waduk Sei Gong di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (23/3). Foto: Biro Pers Istana Kepresidenan

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Wali Kota Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam serius menggarap semua potensi unggulan di daerah yang berdekatan dengan Singapura itu.

Jokowi -panggilan sang presiden- mengatakan hal itu saat memimpin rapat terbatas tentang Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas di Kepri, serta Percepatan Pembangunan Batam di Kantor Kepresidenan, Kamis (30/3).

BACA JUGA: KPPU Setor Laporan Kartel Pangan ke Jokowi

Jokowi mengatakan, jika mengacu data pertumbuhan ekonomi Kepri pada 2016 yang mencapai 5,03 persen, maka sektor industri pengolahan, pertambangan, kontruksi dan perdagangan di provinsi yang beribu kota di Tanjungpinang itu harus digencarkan.

"Ini artinya perekonomian di Kepri telah mengalami transformasi ke industri pengolahan. Itu bukan hanya berperan sebagai mesin penggerak ekonomi tapi juga mampu menyerap banyak tenaga kerja," ujar Jokowi.

BACA JUGA: Yusril: Ajakan Presiden Jokowi Bisa Bikin Salah Paham

Karena itu dia meminta pengembangan sektor industri pengolahan lebih ditingkatkan lagi. Sebab, persentase pengangguran di Kepri juga masih tinggi, yakni 7,69 persen.

"Dan kita harus konsentrasi mengembangkan setiap gugus pulau di Kepri. Seperti Anambas, Natuna, Lingga, Karimun, Bintan, Batam, Tanjung Pinang, sebagai sentra industri baru dan juga di bidang pariwisata sesuai potensi wilayah," tegasnya.

BACA JUGA: Jokowi: Dana Desa Harus Tingkatkan Perekonomian Desa

Lebih lanjut Jokowi menyebut Natuna bisa difokuskan menjadi sentra industri kelautan, perikanan, serta gas. Sedangkan Karimun diarahkan untuk sektor industri manufaktur.

"Namun pengembangan kawasan industri ini harus benar-benar dilakukan integratif, terpadu dari hulu sampai hilir. Antara gubernur, wali kota dan juga BP Batam memang harus satu, sehingga kecepatan pelayanan kepada investor bisa dilakukan," tandasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia dan Prancis Kompak Perangi Teroris


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kepri   Batam   Bp Batam   Natuna   Presiden Jokowi  

Terpopuler