Pak Jokowi, Kapan Paket Kebijakan Ekonomi untuk Masyarakat?

Kamis, 15 Oktober 2015 – 17:06 WIB
Demo di depan Istana, Kamis (15/10). Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ratusan pengunjuk rasa dari kelompok buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) mempertanyakan tiga paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah sejak September lalu. 

Tiga paket itu dianggap hanya memberikan karpet merah pada investor dan pengusaha, tapi tidak untuk buruh, pekerja dan masyarakat. 

BACA JUGA: Takut Bentrokan Meluas, Ribuan Warga Aceh Singkil Mengungsi

"Pengusaha terus diuntungkan, tapi bagaimana dengan kami buruh. Upah buruh yang belum semuanya bisa mendapatkan keadilan," ujar Herry Hermawan, salah seorang orator dalam unjuk rasa depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/10).

Dalam aksi ini, para buruh meminta pemerintah tidak selalu mengedepankan kepentingan pengusaha seperti yang terjadi pada ke tiga paket tersebut. Mereka mendesak di paket kebijakan ke empat, ada peraturan yang adil untuk masyarakat dan pekerja.

BACA JUGA: Kejagung Jangan Tegakkan Hukum Tapi Langgar Hukum

Mereka meminta pemerintah membatalkan RPP Pengupahan yang dianggap memiskinkan buruh dan pro terhadap pengusaha hitam dan kepentingan pasar.

"Pak Jokowi mungkin enggak pernah hidup susah, jadi enggak tahu, susahnya masyarakat saat ini, susahnya pekerja dan buruh. Jangan hanya berpihak pada pengusaha saja," imbuhnya.

BACA JUGA: Gerindra Kritik Program Bela Negara ala Menhan

Para buruh juga menyatakan, akan memantau paket kebijakan ekonomi tahap IV yang rencananya sore ini akan diumumkan pemerintah di Istana. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenkominfo Jaring 100 Tenaga Humas Baru, Ini Pemborosan?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler