jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR Mardani Ali Sera mengaku kecewa dengan sikap Presiden Joko Widodo yang tidak mau menemui penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dan istrinya, Rina Emilda saat berkunjung ke Singapura beberapa waktu lalu. Padahal, Novel dan Rina sangat berharap bisa bertemu langsung dengan presiden yang beken dengan panggilan Jokowi itu.
“Saya terus terang sebagai personal sedih presiden ke Singapura, Novel dan istri berharap bertemu, tidak ditemui. Tapi (presiden) selfie segala macam bisa,” kata Mardani di gedung DPR, Jakarta, Senin (18/9).
BACA JUGA: PKS Kecewa sama Presiden Jokowi
Menurut dia, kasus Novel sebenarnya bukan perkara sulit. Namun, sudah lima bulan sejak Novel disiram air keras pad 11 April 2017, ternyata pelakunya tak kunjung terungkap.
Marnadi menegaskan, tidak boleh satu pun orang di negeri ini yang dizalimi tidak memperoleh perlindungan atau penyelesaian. “Harusnya presiden punya hati nurani, datanglah,” kata Mardani.
Seperti diketahui, sampai saat ini kasus Novel belum terungkap. Novel pun masih menjalani perawatan di Singapura karena mata kirinya rusak akibat siraman air keras oleh peneror yang masih misterius.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Hmmm, Bu Miryam Malah Menggoda Ahli dari Kubu KPK
BACA JUGA: Pak Presiden, Pansus Sudah Siapkan Bukti Temuan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuduhan Prabowo Tidak Pada Tempatnya
Redaktur & Reporter : Boy