jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Masinton Pasaribu mengatakan Presiden Joko Widodo sudah tidak perlu diyakinkan lagi untuk memercayai hasil temuan mereka terhadap kinerja lembaga antirasuah.
Menurut Masinton, presiden tentu sudah memiliki keyakinan sendiri dan informasi utuh sehingga tidak perlu diyakin-yakinkan lagi.
BACA JUGA: Tuduhan Prabowo Tidak Pada Tempatnya
“Kami tidak perlu meyakin-yakinkan karena saya yakin presiden sudah yakin. Kami hanya menyampaikan ini loh temuannya, Pak Presiden,” kata Masinton di gedung DPR, Jakarta, Senin (18/9).
Pansus sudah mengirim surat kepada pimpinan DPR agar segera menyurati Presiden Joko Widodo untuk menjadwalkan rapat konsultasi. Pansus sudah menyiapkan bukti temuan dalam lima koper yang akan diberikan ke presiden.
“Sekretariat yang memasukkan (dokumen) ke dalam koper agar file tidak berantakan. Tidak ada persoalan simbolik tapi kalau ingin menafsirkan bebas, ya silakan saja,” kata Wakil Ketua Pansus Hak Angket KPK Taufiqulhadi menimpali.
Menurut Masinton, temuan-temuan yang akan disampaikan ke Presiden Jokowi itu tentu berdasarkan data dan fakta. Dia menegaskan, Pansus tidak bermaksud memengaruhi presiden.
BACA JUGA: Sebelum Paripurna, Pansus Akan Bertemu Presiden
“Karena saya yakin seyakin-yakinnya presiden sudah punya pendirian kokoh dan kuat terhadap agenda pemberantasan korupsi,” kata anak buah Megawati Soekarnoputri di PDI Perjuangan itu.
Dia mengatakan, saat ini rekomendasi akhir Pansus terhadap dugaan pelanggaran KPK masih dalam tahap penyusunan. Temuan itu akan dibawa ke rapat paripurna 28 September setelah Pansus bertemu Presiden Jokowi.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Pamer Koper Berisi Hasil Kerja, Pansus Ingin Temui Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 Siapkan 600 Ribu Surat Terbuka untuk Jokowi
Redaktur & Reporter : Boy