Pak Jokowi, Romy Ogah jadi Menteri Agama

Jumat, 08 Januari 2016 – 15:57 WIB
M. Romahurmuziy. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sekjen PPP (hasil Muktamar Bandung), Romahurmuziy mengaku ogah menjadi Menteri Agama jika Lukman Hakim Saefudin direshuffle Presiden Joko Widodo.   

Menurut Romy, lebih baik sekarang ini ia mengurus sengketa PPP terlebih dahulu, daripada sibuk memikirkan reshuffle yang notabene hak prerogatif presiden. 

BACA JUGA: Tommy Soeharto Berpeluang Pimpin Golkar

"PPP tidak ada urusannya, tidak merasa terkait dengan urusan reshuffle karena itu hak prerogatif presiden," kata Romy kepada wartawan di kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jumat (8/1).  

Daripada mengurus reshuffle, kata Romy, sebaiknya urus rekonsiliasi partai untuk menyelesaikan sengkarut selama ini di tubuh PPP. 

BACA JUGA: Kubu Ical Tersudut jika...

Apalagi setelah keluarnya keputusan Menkumham yang membatalkan kepengurusan PPP hasil Muktamar Surabaya dan mengembalikan kepengurusan ke PPP Muktamar Bandung. Selebihnya ia enggan menanggapi reshuffle. 

"Saya tidak dalam posisi ingin menanggapi sebelum urusan PPP selesai," kata Romy. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Pembentukan Badan Restorasi Gambut Dinilai Langkah Tepat

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Djan Faridz Tuding Rommy Gagal Paham Hukum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler