jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali didesak mencopot Rini Soemarno dari jabatan Menteri Badan Usaha Milik Negara.
Direktur Center Budget for Analysis Uchok Sky Khadafi menegaskan, Rini sudah tak punya legitimasi politik dari wakil rakyat di DPR karena kasus korupsi di PT Pelindo II. "Rini tidak punya lagi legitimasi politik jadi menteri," ujar Uchok saat diskusi "Gaduh Isu Reshuffle, Siapa Menteri yang Tergusur?", Minggu (10/1), di Jakarta.
BACA JUGA: Waspada, Penyuap Akil Mochtar Diduga Sedang Menggugat KPU ke MK
Menurut dia, DPR juga sudah menyatakan bahwa Rini harus bertanggungjawab dalam kasus yang terjadi. "Dalam kasus Pelindo II, Rini direkomendasikan Pansus untuk diberhentikan dari jabatannya," ungkap Uchok.
Dia menegaskan, Rini sudah tak perlu lagi digeser dari pos Kementerian BUMN ke kementerian lain. Namun, kata Uchok, Rini sudah saatnya diistirahatkan dari jabatan menteri. "Jangan lagi digeser, tapi (Rini) harus istirahat," katanya.
BACA JUGA: Iwan Fals dan Budiman Sudjatmiko Akan Dilaporkan ke Polisi
Karenanya, kata Uchok, Rini sudah harus diberi waktu istirahat untuk tak lagi menjadi seorang menteri. (boy/jpnn)
BACA JUGA: SIMAK! Fahri Hamzah Akui Ketua Majelis Syuro PKS Minta Dia Mundur
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Boleh Menyarankan, Jokowi yang Memutuskan
Redaktur : Tim Redaksi