jpnn.com - JAKARTA - Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta pemerintah serius menangani mafia pengoplos beras subsidi Bulog. Apalagi, keberadaan mafia beras sangat merugikan masyarakat.
"Presiden Jokowi harus serius memberantas mafia beras," kata Uchok, Senin (10/10). Uchok menegaskan, pemerintah jangan membiarkan mafia-mafia beras beroperasi.
BACA JUGA: Bukti Dugaan Pelanggaran Etika Bang Ruhut Sah, Siap-Siap Ya!
"Jangan dibiarkan mereka atau Jokowi jangan pura-pura tidak tahu, rakyat sangat dirugikan dengan para mafia ini," ujarnya.
Menurut dia, Jokowi jangan hanya fokus pada pembangunan infrastruktur dan melupakan persoalan pangan khususnya mafia beras.
BACA JUGA: Honorer K2 dari Daerah Turun Gunung Kawal Revisi UU ASN
"Kalau hanya memerhatikan infrastruktur, berarti Jokowi hanya peduli kepada investor, dan lupa kepada beras subsidi yang harus dilindungi sebagai makanan rakyatnya sendiri," ujar Uchok.
Seperti diketahui, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menggerebek gudang sindikat mafia beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis 6 Oktober. Ratusan ton beras yang telah dicampur turut disita dalam penggerebekan itu.
BACA JUGA: MKD Mulai Garap Kasus Bang Ruhut
"Beras kurang lebih 200 ton, itu persediaan di gudang dan persediaan di gudang bulog untuk subsidi sekitar 68 ton," kata Direktur Tipideksus Bareskrim Brigjen Agung Setya, pekan lalu.
Menurut Dirtipideksus, beras oplosan tersebut, dijual ke pasaran sebagai beras premium. Para pelaku menyalahgunakan distribusi cadangan beras pemerintah bersubsidi. Beras tersebut seharusnya diperuntukkan dalam kegiatan operasi pasar. Namun, faktanya, beras tersebut dicampur dengan beras lokal untuk dijual kembali.
"Para mafia pengoblos beras subsidi di Cipinang harus diberantas karena berkaitan dengan beras subsidi," ungkap Uchok.
Sekjen Pakar Pangan Jackson Kumaat mengatakan Bareskrim Polri harus menuntaskan kasus mafia pengoplosan beras. "Kami mendukung penuh langkah Polri untuk memberantas mafia beras. Ini beras untuk rakyat miskin, kenapa dijual," ujar Jackson.
Dia menyadari sejak dulu barang-barang subsidi pemerintah selalu disalahgunakan. Sebab itu, kasus ini juga menjadi pekerjaan bersama menangani kasus mafia beras ini. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhan: Nanti Ada TNI PDIP, TNI Golkar
Redaktur : Tim Redaksi