jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Golkar, M Misbakhun meminta Presiden Joko Widodo agar benar-benar berhitung jika memang mau menunjuk Sri Mulyani sebagai menteri keuangan. Menurut Misbakhun, jangan sampai keputusan menunjuk Sri Mulyani justru menjadi beban Jokowi.
Misbakhun mengatakan hal itu menanggapi beredarnya kabar yang menyebut Jokowi akan menunjuk Sri Mulyani menjadi menteri keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro. Menurut Misbakhun, ada beban sejarah yang masih ditanggung Sri Mulyani soal kasus Bank Century.
BACA JUGA: Yuddy, Lembong, Sofyan Djalil, Sudirman, Prasetyo
“Pak Jokowi tentu mau menteri yang bekerja. Tapi yang perlu diingat jangan sampai memilih menteri justru memunculkan persoalan baru,” katanya melalui layanan pesan singkat, Rabu (27/7).
Selain itu Misbakhun juga mengatakan, kinerja Bambang Brodjonegoro di kursi menteri keuangan sebenarnya sudah bagus. Bambang, kata Misbakhun, mampu menerjemahkan keinginan Jokowi dalam mengawal anggaran.
BACA JUGA: Kabar Reshuffle Kabinet Juga Menguat di Kejaksaan Agung
“Pak Bambang disiplin dalam mengawal anggaran. Dan saya yakin Pak Babang sebenarnya bisa mengawal tax amnesty karena beliau juga yang membahasnya siang malam bersama DPR,” sambung Misbakhun.
Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak itu justru khawatir soal masa depan tax amnesty jika terjadi pergantian pada posisi menteri keuangan. “Saya khawatir benar soal masa depan tax amnesty ini jika ada pergantian menkeu,” ujarnya.(ara/jpnn)
BACA JUGA: BPJS Palsu, Masyarakat Diminta Hindari Calo
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Ada Upaya Pengeroposan Nilai Pancasila
Redaktur : Tim Redaksi