jpnn.com, JAKARTA - Kebijakan pemerintah untuk memprioritaskan pengangkatan 736 ribu guru honorer dipertanyakan tenaga K2 (kategori dua). Pasalnya, hingga saat ini ada 439 ribu honorer K2 belum diangkat CPNS.
"Selalu bilang kekurangan guru 736 ribu dan akan mengangkatnya. K2 yang 400 ribu saja tidan pernah bilang mengangkatnya," kata Koordinator Wilayah (Korwil) Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Aceh Taufik Yahya kepada JPNN, Minggu (6/5).
BACA JUGA: 2 Kali Ganti MenPAN-RB, Honorer K2 Belum Diangkat
Ratusan ribu honorer K2 berharap, pengangkatan mereka menjadi CPNS dimulai tahun ini juga. Honorer K2 sudah lelah menunggu janji tak jelas dari tahun 2014 sampai 2018. "Kami dikasih kabar angin surga tiap tahun. Bahwa honorer K2 diangkat, diangkat, diangkat, dan diangkat," tuturnya.
"Memang sudah banyak yang diangkat, tapi bukan jadi CPNS melainkan oleh Allah SWT alias pulang ke rahmatullah," imbuhnya.
BACA JUGA: Anggota DPR Minta Menteri Asman Segera Bahas Revisi UU ASN
Gegara digantung terus itu, jumlah honorer K2 kini tidak sampai 400 ribu lagi. "Ini sadis banget, banyak K2 meninggal tanpa menikmati hasil pengabdiannya," ucapnya.
Sumarni Azis, korwil FHK2I Sulawesi Selatan menegaskan, pengangkatan menjadi CPNS harus tahun ini. Bolanya sekarang ada di presiden. "Kalau presiden memerintahkan menterinya mengangkat K2 jadi PNS, urusannya pasti selesai," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Honorer K2: Baru jadi Menteri kok Sombong Amat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Instruksi Pimpinan Honorer K2: Adang Menteri Asman di Daerah
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad