jpnn.com - JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) menyesalkan pernyataan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti terkait masa jabatannya yang akan berakhir Juli mendatang. Menurutnya pernyataan "Pensiun alhamdulillah, tidak pensiun juga tidak apa-apa" yang terlontar dari mulut Badrodin menunjukkan bahwa pemilik empat bintang di pundak itu belum ikhlas melepas jabatan.
"Pernyataan ini seolah tidak menggambarkan sebagai Bhayangkara yang legowo," jelas Ketua Presidium IPW Neta S. Pane, Minggu (22/5).
BACA JUGA: Siapkan Somasi untuk Konde, Gara-gara Grafis Berkopiah-Berhijab
Menurut Neta, seharusnya Badrodin meniru seniornya Jenderal (Purn) Sutanto. Saat muncul isu perpanjangan masa jabatannya, Sutanto yang menjabat Kapolri pada tahun 2005-2008, saat itu dengan legowo mengatakan akan mempersiapkan kader terbaik pengganti dirinya dan dia cukup sampai disini.
"Sehingga tidak muncul polemik dan upaya penghancuran sistem kaderisasi Polri," ungkap Neta.
BACA JUGA: IPW Minta Jokowi Pikirkan Masa Depan Polri
IPW berharap, dalam menetapkan Kapolri baru, Presiden Jokowi berpikir ke depan dan tidak mundur ke belakang, apalagi menghancurkan sistem yang sudah dibangun Polri sejak 10 tahun terakhir.
"Saat ini cukup banyak kader kader Polri yang mumpuni untuk memimpin kepolisian," tandasnya. (rmol/dil/jpnn)
BACA JUGA: Ini Manfaatnya Pameran Potensi Desa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Jabatan Kapolri, Begini Sikap Partainya Surya Paloh
Redaktur : Tim Redaksi