Pak Menhub, Jangan Benturkan Kami Dengan Aparat

Senin, 29 Januari 2018 – 18:28 WIB
Ratusan pengunjuk rasa driver taksi online berunjuk rasa di depan Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (29/1). Foto: Ken Girsang/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Teriakan kegelisahan mewarnai ‎ratusan pengunjuk rasa yang berdemo di depan Kementerian Perhubungan, Jakarta, sejak Senin (29/1) siang hingga Senin petang, sekitar Pukul 17.48 WIB.

Pasalnya, Menteri Perhubungan Budi Karya yang sebelumnya dikabarkan ‎bersedia menemui pengunjuk rasa, tak juga keluar dari dalam Gedung Kemenhub.

BACA JUGA: Tunggu Menhub, Demo Taksi Online Tetap Unjuk Rasa Saat Hujan

Padahal, sesuai ketentuan yang berlaku, waktu berunjuk rasa dibatasi hanya sampai Pukul 18.00 WIB.

"Pak menteri yang baik hati, tadi kami sudah mau ke depan Istana. Tapi batal karena bapak mau berbicara. ‎Sekarang tak juga keluar," ujar perwakilan pengunjuk rasa dari atas mobil komando.‎

BACA JUGA: Ratusan Polisi Siap Kawal Aksi Sopir Taksi Online

Massa menduga, Budi sengaja mengulur waktu, agar massa tidak jadi bergerak ke depan Istana.

"‎Kami tidak gampang dihasut. Bapak sama saja memancing amarah massa. Kalau tak keluar itu namanya bapak membenturkan kami dengan pihak yang berwajib," kata perwakilan pengunjuk rasa lainnya.

BACA JUGA: Budi Karya Sebut Pelabuhan Patimban Selesai Tahun Depan

Hingga Pukul 18.00 WIB, Budi Karya tak juga keluar. Massa terlihat tetap bertahan. Mereka yang semula berencana melanjutkan aksi ke depan Istana, memilih bertahan di depan Kemenhub.

Informasi yang berkembang menyebut kepolisian membolehkan aksi hingga Pukul 19.00 WIB.

"Kami mengalah mundur, perjalanan mundur lumayan, tapi bapak engak siap-siap. ‎Jangan memancing amarah. Kami terbatas waktu, kami tertib dengan waktu," ucap massa.

Massa menolak pernyataan Budi yang menyebut aksi seolah-olah ditunggangi pihak tertentu. Mereka mengklaim aksi murni dilakukan bersama-sama karena Permenhub 108/2017 dinilai merusak pencarian mereka.

"Bapak mengatakan demo kami ditunggangi, kami enggak ada ditunggangi. Kami tidak hanya berasal dari Jabodetabek, tapi juga dari DI Yogyakarta, Bandung dan kota-kota lain di Indonesia," pungkas perwakilan pengunjuk rasa.(gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub Takjub Lihat Pesawat Karya Anak Bangsa


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler