jpnn.com, JAKARTA - Ratusan aparat kepolisian bersiap menghadapi rencana sopir taksi online menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Senin (29/1) pagi.
Kawat berduri dipasang mengelilingi seputar pintu masuk Monas yang persis berhadapan dengan Istana Negara, lengkap dengan sebuah mobil water cannon parkir di sisi lampu merah pertigaan Jalan Medan Merdeka Utara-Medan Merdeka Barat.
BACA JUGA: Sopir Taksi Online Akan Demo depan Istana, Ini Pesan Polisi
Persiapan juga terlihat dilakukan di depan Kementerian Perhubungan. Puluhan aparat keamanan terlihat berjaga-jaga di depan pintu masuk.
Namun hingga pukul 11.00 WIB, belum terlihat ada gerakan massa sopir taksi online. Di depan Istana hanya didominasi aparat kepolisian.
BACA JUGA: Tak Semua Kenyataan Indah Diterima Para Driver Online
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu yang ditemui di lokasi mengatakan, kepolisian bersiap-siap setelah sebelumnya mendapat informasi akan adanya aksi. Massa kemungkinan akan terbagi di beberapa titik.
"IRTI titik kumpul, Patung Kuda, kemudian juga di objek Kementerian Perhubungan. Sebagian ada di objek MK, untuk mereka nanti melakukan gugatan di MK dan terakhir di taman pandang Istana gambir Jakarta Pusat," ujar Roma.
BACA JUGA: Kisruh, Sopir Taksi Online dan Konvensional Akhirnya Saling Lapor Polisi
Saat ditanya terkait rencana pengalihan arus lalu lintas, Roma menyatakan, untuk sementara waktu belum dilakukan.
"Kami berharap dari aliansi dapat melaksanakan kegiatan dengan menghormati hak orang lain, khususnya dalam kelancaran arus lalu lintas, seputaran Medan Merdeka," kata Roma.
Menurut Roma, aparat yang diterjunkan untuk pengamanan merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, berjumlah 25 kompi. "Kami berharap penyampaian aksi unjuk rasa dapat berjalan dengan baik," pungkas Roma. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi, Tolong Buat Payung Hukum Baru Untuk Taksi Online
Redaktur & Reporter : Ken Girsang